SERING lihat seorang istri marah-marah kepada suami karena sang suami tak bisa memenuhi keinginan sang istri.
Sering juga lihat seorang anak bicara kasar pada ayahnya karena sang ayah tidak bisa membelikan apa yang sang anak kehendaki.
Tak seorang pun kepala keluarga yang tidak ingin melihat keluarganya bahagia.
Maka sebelum engkau marah kepadanya, lihatlah dan renungkanlah apa yang telah dilakukan olehnya.
BACA JUGA:Â Ketika Ayah Menangis
Dia sudah kerja keras banting tulang demi memenuhi kebutuhan keluarganya.
Tahukah dirimu kalau dia mungkin sering dicaci maki bosnya?
Tahukah dirimu kalau dia mungkin sering mendapat hinaan di luar sana?
Tahukah dirimu mungkin dia bahkan baru saja mempertaruhkan nyawanya demi keluarganya?
Tahukah dirimu kalau dia mungkin sering menahan lapar demi bisa pulang membawa uang?
Tahukah dirimu kalau dia mungkin sering menahana panas dan dingin di luar sana demi sesuap nasi yang kau makan?
Tahukah dirimu kalau dia mungkin sering menahan kantuk dan lelah saat bekerja, semua itu demi sebuah kebahagiaanmu?
Oleh karena itu sebelum engkau cemberut padanya,
BACA JUGA:Â Saat Aku Berusia 75 Tahun …
Hitunglah dulu telah berapa juta tetes keringat engkau peras dari tubuhnya.
Sebelum engkau mengeluh dan marah padanya,,,
Tataplah lekat-lekat matanya, mungkin tanpa kamu sadari mata itu telah banyak mengeluarkan air mata demi melihat dirimu tersenyum.
Ketahuilah,
Bila sampai hari ini dia belum bisa memenuhi segala keinginanmu, itu hanya karena faktor keadaan.
Untuk para ayah di mana pun berada, Semoga lelah mu menjadi berkah, Aamiin. []
Sumber:
Ruang Bunda
Di-post : 10 Mei 2019.
â–ªFb Habibie Quote