MENURUT saya Jepang (dalam hal ini Okayama) merupakan Negara yang ramah anak. Salah satu alasannya adalah taman bermain ada dimana-mana. Taman kecil, minimal ada ‘prosotan’, ayunan, main pasir, pasti ada di setiap komplek.
Taman lebih besar dengan berbagai macam mainan ada di setiap lingkup lebih besar, mungkin seukuran satu kecamatan kalau menurut saya.
BACA JUGA: Ameyoko, Pusat Belanja Ramah Muslim di Jepang
Anak-anak bebas pilih mau main dimana tanpa harus bayar. Entah sudah berapa banyak taman yang kami kunjungi disini, dan tentu masih lebih banyak lagi yang belum dikunjungi.
Terlebih taman bermain ini dibuat sangat kokoh, dengan bahan dan desain yang baik dan aman untuk anak-anak. Jadi meskipun cat sudah pudar, belum pernah saya menjumpai ayunan/prosotan yang udah koyak disini.
Jika di Indonesia selalu ada tulisan, ‘Taman hanya untuk anak-anak usia sekian tahun ke bawah’, di sini tidak.
BACA JUGA: Jepang Maju, Kenapa Mesir Tidak?
Bahkan awal-awal saya sempat ragu mau coba main ayunan, eh ternyata banyak orang Jepang yang menemani anak-anaknya dengan ikutan main. Dan memang konstruksinya sekuat itu.
Prinsipnya, buatlah sesuatu itu se-ideal mungkin, se-awet mungkin, biar tidak sering mengganti.
Tahu taman yang sering digunakan Nobita dan teman-temannya bermain kan? Atau taman yang muncul di Crayon Shinchan? Yup, seperti itulah penampakannya. []