• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 15 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Kalender Hijriah, Kapan Pertama Kali Digunakan di Indonesia?

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
sejarah nama bulan syawal, jadwal imsak Ramadhan 1443 h, fakta unik bulan rajab, rebo wekasan, peristiwa penting di bulan safar, kalender,

Ilustrasi. Foto: Carr, Riggs & Ingram

47
BAGIKAN

UMAT Islam pasti tak asing dengan yang namanya kalender hijriah. Tahun pertamanya disandarkan pada peristiwa hijrah Nabi dan pengikutnya dari Mekah ke Madinah.

Kendati pertama kali ditetapkan pada masa Khalifah Umar bin Khattab, kalender ini telah digunakan oleh muslim di seluruh dunia hingga kini. Bagaimana dengan di Indonesia? Kapan persisnya kalender hijirah ini dikenal di Nusantara?

Dalam buku Jejak Arkelogis dan Historis Islam di Indonesia karya Hasan Muarif Ambary disebutkan, pertanggalan hijriah tertua diperoleh dari tahun wafat seorang Muslimah yang bermukim di Leheran (Gresik) bernama Fatimah binti Maemun bin Hibatallah.

BACA JUGA: Begini Sejarahnya Penetapan Kalender Hijriah

ArtikelTerkait

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

Nisan makamnya tertuliskan isyarat waktu, yakni tertulis wafat pada 7 Rajab tahun 475 Hijriah atau 25 November 1082 Masehi. Di kampung gapura Gresik juga terdapat inkripsi pertanggalan tahun wafat Maulana Malik Ibrahim pada 12 Rabiul Awal tahun 822 Hijriah atau 8 April 1419 Masehi.

Data sejarah dan arkeologi selanjutnya juga menunjukkan bukti bahwa kerajaan Islam tertua di Nusantara, Kerajaan Samudera Pasai, menggunakan kalender hijriah. Disebutkan, raja pertama tersebut yakni Sultan Malik as-Saleh tercatat bertahta pada bulan Ramadhan tahun 696 Hijriah atau 1297 Masehi.

Penggunaan kalender hijriah juga tercatat pernah dilakukan oleh kerajaan Islam Nusantara lainnya yakni kerajaan Islam di Banten tepatnya di Kota Sorasowan yang berdiri pada 1 Muharam tahun 932 Hijriah atau 8 Oktober 1526 Masehi.

Penggunaan kalender hijriah bukan hanya dilakukan oleh kalangan birokrat kerajaan semata. Salah satu Wali Songo, Sunan Giri, bahkan telah mengarang kitab ilmu falak (perbintangan dan astronomi) yang diseuaikan dengan alam dan jalan pikir masyarakat Jawa.

Di dalam Serat Widya Praddana karya Sunan Giri disebutkan, ilmu falak sebagai sebuah disiplin ilmu astronomi memuat penanggalan yang berlaku bagi orang Jawa atas prinsip-prinsip ilmu falak Islam. Dalam serat itu pun disebutkan nama-nama hari, tanggal, tahun, windu, dan sebagainya yang semula berwujud istilah-istilah Hindu-Budha maka diubah menjadi istilah-istilah Islam.

Sebagaimana lumrah diketahui, seistem penanggalan Jawa masa lampau dikenal atas pembagian enaman (sadwara), limaan (pancawara) hari yang tertera dalam prasasti dan masih berlaku hingga kini di Bali, serta padanan dalam sistem hari Islam. Sedangkan dalam sistem pancawara pada Jawa modern, dikenal penyebutan hari-hari antara lain Paing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.

BACA JUGA: Cara Orang Terdahulu Menentukan Tahun Baru Islam

Adapun penamaan bulan dalam satu tahun antara lain Sura, Sapar, Mulid, Bakda, Maulid, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rejeb, Ruwah, Pasa, Sawal, Dulkangidah, dan Besar. Penamaan ini sedikit banyak berasal dari akulturasi bahasa dalam kalender Islam.

Tak hanya itu, nama-nama Islam yang berkaitan dengan tarikh pun terjadi dan tersisa hingga sekarang. Di Bengkulu, dikenal adanya upacara tradisional yang disebut tabot dan di Minangkabau dikenal dengan nama tabuik.

Upacara ini diselenggarakan antara 1-10 Muharram dalam rangka memperingati gugurnya cucu Rasulullah SAW, Hasan-Hosen pada tahun 61 Hijriah. Bukti-bukti lainnya adalah hari-hari besar Islam yang ada di Indonesia, baik yang secara besar-besaran diperingati seperti di Keraton Yogyakarta (grebegan maulid), Keraton Cirebon (punjung jimat), atau pun yang dirayakan sederhana di masjid-masjid.

Hari-hari besar tersebut antara lain 1 Muharram atau biasa dikenal Tahun Baru Islam, 12 Rabiul Awal yang diperingati sebagai Maulid Nabi, 27 Rajab sebagai peringatan Isra’ Mi’raj, 1 Syawal Idul Fithri, dan 10 Zulhijjah sebagai hari raya Idul Adha. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: Indonesiakalender hijriahsejarah
Share47SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Keluar Kamar Mandi, Perhatikan Ini Ya

Next Post

Orang Celaka dan Orang yang Bahagia, Inilah 4 Tandanya

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

25 Juni 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
andalusia

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

10 April 2025
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

28 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 kalender hijriah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.