SAKIT? Bukan keinginan, pasti semua yang ada di dunia ini bertekad untuk selalu sehat wal ‘afiat. Suatu penyakit bisa dicari obatnya dengan mata kepala sendiri apabila terjadi pada tubuh kita bagian-bagian yang selalu disembuhkan dengan obat medis atau alat bantu lainnya.
Tetapi apabila penyakit menimpa batin sulit untuk diobati, bahkan sedikit susah menemukan obatnya karena tidak bisa kita lihat oleh panca indera. Namun yang bisa dilihat biasanya yaitu gejala dan akibatnya.
BACA JUGA: Obati Penyakit Hati dengan Alquran
Karena sulit disembuhkan, orang yang memiliki penyakit batin biasanya ada yang bertahun-tahun bahkan meninggal dunia dalam keadaan sakit. Adapun obat yang dapat terhindar dari bahaya penyakit ini diantaranya:
Tahu Rahasia Hidup
Tidak jauh dari kata perjuangan, hidup ini penuh perjuagan. Jangan pernah merasa lelah bahkan menyerah karena kekalahan menimpa. Tidak, bukan seperti itu tetapi dibalik perjuangan aka nada hasil yang gemilang.
Kalah? Dibalik kekalahan pasti akan terbit kemenangan. Itu semua kehendak Allah SWT asal manusia mau berusaha.
Sehingga dalam bukunya karya Prof. DR. Yunasril Ali, M.A. terdapat kalimat, ”tTdak ada duka cita, tidak ada putus asa bagi orang yang tahu rahasia hidup,”.
Sabar
Allah berfirman yang artinya,”minta tolonglah kamu dengan kesabaran dan shalat, sesungguhnya yang demikian itu amat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu,” (QS. Al-Baqarah:45).
Obat yang paling mujarab inilah yakni sabar. Manusia yang hidupnya tidak tentram dan damai yang tidak bisa sabar. Untuk itu bersabarlah agar tidak terkena penyakit hati.
Tawakal
Obat yang gagal dalam berusaha yaitu tawakal. Sebagaimana Allah berfirman yang artinya,”dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) –nya,” (QS. At-Thalaq:3).
BACA JUGA: Hati Anda Terluka? Obati dengan 5 Hal Ini
Lagi-lagi tawakal menjadi acuan hidup. Memang benar, karena jika tidak bis bertawakal hati kita akan ternkena penyakit tidak bisa menerima apabila kegagalan menghampiri atau ketidak cukupan dalam hidup dan sebagainya.
Maka dari itu, buanglah jauh-jauh sifat buruk yang ada dalam diri agar tidak terkena penyakit bahaya yakni penyakit batin, yang bisa membuat hidup menjadi tidak karuan dan lupa atas segala nikmat yang Allah berikan. []
REDAKTUR; AINUN AYU N. | EDITOR: SAAD SAEFULLAH
SUMBER: PILAR-PILAR TASAWUF KARYA PROF. DR. YUNASRIL ALI, M.A.