NABI Daud ‘alaihi sallam terkenal dengan suaranya yang merdu. Apabila beliau sedang berzikr atau sedang melantunkan Zabur, terkadang burung-burung dan gunung-gunung ikut berzikir pula bersama beliau.
Suatu ketika beliau sedang duduk di mushalla sambil menelaah Zabur, tiba-tiba terlihat seekor ulat merah melintas di tanah. Nabi Daud berkata kepada dirinya sendiri, “Apa yang dikehendaki Allah dengan ulat ini?”
BACA JUGA: Kehebatan Baju Besi Karya Nabi Daud
Ternyata Allah memberikan “ijin” kepada ulat tersebut bisa berbicara dengan bahasa manusia, untuk menerangkan keadaannya kepada Nabi Daud.
Ulat tersebut berkata, “Wahai Nabiyallah, apabila siang datang, Allah mengilhamkan kepadaku untuk membaca: Subkhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallah wallaahu akbar, sebanyak seribu kali. Dan jika malam datang, Allah mengilhamkan kepadaku untuk membaca: Allahumma shalli ‘alaa Muhammad an nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam, sebanyak seribu kali…”
Nabi Daud terkesima dengan ucapan ulat tersebut. Sang ulat berkata lagi, “Lalu engkau, ya Nabiyallah, apa yang akan engkau katakan agar aku memperoleh faedah darimu?”
BACA JUGA: Ketika Malaikat Maut Temui Nabi Daud
Nabi Daud menyesal telah meremehkan ulat tersebut, kemudian menangis penuh rasa takut kepada Allah, bertobat dan berserah diri kepada Allah. []
Sumber: Kisah 25 Nabi dan Rasul dilengkapi Kisah Sahabat, Tabiin, Hikmah Islam, Rasulullah, wanita shalihah/ kajian Islam 2