PALESTINA—Puluhan ribu Yahudi Afrika dikabarkan telah bermigrasi ke Israel. Aksi migrasi ini merupakan bagian dalam rangkaian operasi yang mereka sebut “Proses Persaudaraan” yang dibuat oleh badan intelijen Mossad. Keterangan ini disampaikan surat kabar intelijen Israel, Walla pada Senin (17/4/2017).
Menurut laporan PIC mengutip Walla, basis operasi ini berada di resor Laut Merah, yang dihadiri oleh para penggemar menyelam. Para penyelam ini tak disadari dikelilingi oleh para agen intelijen Israel, pasukan khusus Mossad dan para penyelam pasukan komando laut Israel, yang bertugas menutupi operasi Mossad.
Walla menyatakan bahwa operasi ini hampir terbongkar beberapa kali. Salah satunya ketika seorang Turis Yahudi Kanada di resor Sudan yang bertugas di Kibbutz Israel, mengungkapkan bahwa otoritas yang menjalankan misi ini adalah Israel.
Intelijen Mossad dalam situsnya mengakui telah merekrut ahli untuk menjadi pelatih di resor Sudan dan memimpin operasi migrasi Yahudi dari Afrika melalui resor ini. Orang-orang Mossad juga menentukan titik untuk menurunkan para migran Yahudi asal Afrika yang tiba dalam beberapa truk.
Setiap truk mengangkut penumpang antara 200-300 orang, setelah itu para migran Yahudi Afrika dipindahkan ke perahu-perahu menuju Israel (wilayah Palestina yang diduduki penjajah Zionis sejak tahun 1948). []