“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (Ar Ra’d : 11)
SEMUA ucapan dan perilakunya yang tercatat menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah seorang yang sangat ramah, baik hati, rendah hati, memiliki rasa humor yang baik dan akal sehat yang sempurna, sangat menyayangi binatang dan semua manusia, terutama keluarganya. Berdasarkan itu semua, beliau adalah seorang yang mempraktikkan apa yang diajarkannya.
BACA JUGA: 4 Kiat Meraih Surga dari Hatim Al-Asham Rahimahullah
Kehidupannya baik secara pribadi dan sosial adalah teladan yang sempurna bagi para pengikutnya. Hingga suatu ketika, seseorang datang kepada Nabi dan berkata,
“Wahai Nabi, demi Allah, saya sungguh-sungguh ingin masuk surga. Katakan kepadaku apa yang harus aku lakukan?”
Nabi menjawab, “Berkata benar.”
Ketika seseorang berkata benar, ia akan melakukan kebaikan. Hatinya bercahaya dengan cahaya keimanan, dan ketika hati itu diberkati dengan keimanan, ia pasti masuk surga Allah.
Allâh Azza wa Jalla berfirman:
لِيَجْزِيَ اللَّهُ الصَّادِقِينَ بِصِدْقِهِمْ وَيُعَذِّبَ الْمُنَافِقِينَ إِنْ شَاءَ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا
BACA JUGA: Surga, Bagaimana Rupanya?
“Agar Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan mengadzab orang munafik jika Dia kehendaki, atau menerima taubat mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (Al-Ahzâb/33:24) []
Sumber: Nabi Muhammad Penyempurna Para Nabi/ Penulis: Saniyasnain Khan/ Penerbit: Nuansa, 2009