PALESTINA–Wakil Gubernur Al-Quds, Abdullah Siyam mengatakan, Senin (24/8/2020) bahwa 18 ribu rumah di Al-Quds terancam dibongkar pemerintah Zionis.
Siyam menambahkan, dalam pidatonya kepada Radio Suara Palestina dari Otoritas Palestina kemarin bahwa kasus rumah Palestina yang terancam pembongkaran ada di laci pengadilan Zionis, padahal dibutuhkan lebih dari 15.000 unit rumah untuk warga Al-Quds, terutama generasi muda.
BACA JUGA:Â Wilayah Israel Pinggiran Gaza Dilanda 150 Kebakaran
Dia menunjukkan, kebijakan pendudukan penghancuran rumah warga di Al-Quds terjajah muncul dalam konteks tindakan hukuman, pemindahan paksa, pembersihan etnis warga dan peradilan serta penahanan kota jajahan.
Otoritas pemerintah Israel sengaja menerapkan kebijakan penghancuran rumah di Al-Quds secara diam-diam untuk melaksanakan rencana perluasan pemukiman mereka dan menyingkirkan kehadiran Palestina di Al-Quds.
BACA JUGA:Â Balas Serangan Balon Udara, Jet Tempur dan Tank Israel Serang Sejumlah Titik di Gaza
Patut dicatat, sejak awal 2020, otoritas pendudukan Israel telah mengeluarkan sekitar 650 surat perintah pembongkaran administratif dan yudisial untuk rumah dan fasilitas warga Al-Quds, beberapa di antaranya adalah dalam jangka waktu tetap untuk pembongkaran dan lainnya tidak ditentukan. []
SUMBER: PIC