JAKARTA–Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama menggelar lomba video pendek bertajuk “Layanan KUA di Masa Pandemi Covid-19”. Perlombaan ini berhadiah total Rp 316 juta. Lomba dibuka hingga 15 September 2020.
“Masih ada waktu bagi masyarakat yang ingin mengikuti lomba video pendek layanan KUA di masa Pandemi Covid-19. Saat ini sudah ada 120 video yang kami terima,” ujar Kasubdit Bina Kelembagaan KUA Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Nur Afwa Sofia, Kamis (27/8/2020).
Nur Afwa mengatakan, lomba ini dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu untuk Pegawai KUA, Jurnalis, dan Masyarakat umum. Hadiah yang berbeda telah disiapkan untuk masing-masing kategori.
BACA JUGA: Ini Panduan serta Imbauan dari Kemenag terkait Pelaksanaan Kurban di Tengah Pandemi
Untuk kategori Jurnalis, juara satu akan mendapat hadiah sebesar Rp 25 juta. Berturut-turut juara 2 dan 3 sebesar Rp 20 juta dan Rp 17 juta.
“Besaran hadiah untuk tiap kategori berbeda. Kategori KUA bahkan dibagi lagi menjadi tiga sub kategori. Petunjuk teknis yang berisi informasi lengkap terkait lomba ini dapat diunduh di laman bimasislam.kemenag.id,” ucapnya.
Nur Afwa menambahkan, selain memberikan penghargaan kepada juara satu, dua, dan tiga, panitia juga akan memberi apresiasi bagi tiga video favorit pada tiap kategori sebesar Rp 3,5 juta.
“Tiga video favorit di masing-masing kategori adalah video yang mendapat viewers terbanyak di media sosial di luar juara satu, dua, dan tiga,” katanya.
BACA JUGA: Heboh Video Poligami Dirut Bank Syariah di NTB, Ini Kata Kemenag
Masyarakat dapat memilih empat sub tema dalam perlombaan ini, yaitu (1) Layanan Nikah pada Masa Covid-19; (2) Suka Duka Penghulu dalam Melayani Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19; (3) Inovasi Layanan KUA pada Masa Pandemi Covid-19; dan (4) Sembilan Layanan KUA pada Masa Covid-19.
Nur Afwa berharap perlombaan ini dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam menyebarluaskan informasi mengenai layanan KUA, terutama di masa pandemi Covid-19.
“Kami berharap lomba ini dapat meningkatkan sinergitas antara KUA, masyarakat, dan juga jurnalis dalam menginformasikan program dan layanan KUA, terutama di masa pandemi Covid-19 yang memang penuh dengan tantangan,” jelas Nur Afwa.
“Perlombaan ini juga menjadi bukti bagaimana di tengah pandemi yang tidak mudah ini, KUA tetap berjuang melayani masyarakat,” pungkasnya. []
SUMBER: REPUBLIKA