DALAM al-Quran, Allah memang telah mengajarkan kepada para suami untuk bersikap sebaik baiknya kepada istrinya.
Allah SWT berfirman,
“Pergaulilah mereka (istrimu) dengan cara sepatutnya. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. an-Nisa: 19).
Bahkan islam juga mengajarkan istri untuk melakukan hal baik pada suami,
“Sebab itu, wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi menjaga diri ketika suaminya tidak ada, sesuai yang Allah perintahkan untuk mereka jaga.” (QS. an-Nisa’: 34).
BACA JUGA: Suami, Ini 7 Cara Bikin Istri Bahagia
Aisyah radhiyallahu ‘anha bercerita,
Jarang Rasulullah SAW tidak melakukan rutinitas menemui istri-istrinya, lalu mendekat ke mereka, mencium mereka, membelai mereka tanpa hubungan badan dan bercumbu. Kemudian beliau tidur di rumah istri yang menjadi gilirannya. (HR. Daruquthni 3781).
Jangan berfikir bahwa suami yang mencium kening istri akibat ada dorongan birahi seperti hubungan suami sitri dalam islam. namun ini hanyalah bentuk kasih sayang antara suami dan istri yang diungkapkan dengan sebuah dorongan cinta kasih.
1 Membangun Keakraban
Walaupun mungkin waktu untuk bersenda gurau menjadi kurang akibat pekerjaan sang suami seperti cara rasullulah menyayangi istri. Namun ketika ia pulang dan mencium kening istri ini akan menunjukan keakraban.
Rasulullah SAW bersabda,
“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istri-istrinya.” (HR. At Tirmidzi no. 1162. Lihat Ash Shahihah no. 284)
Di dalam lafazh yang lain beliau Shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya (istrinya). Dan aku adalah orang yang paling baik di antara kalian terhadap keluarga (istri)-ku.”
Kedua hadits ini mengisyaratkan hendaknya kita meneladani Rasulullah SAW seperti hukum suami mendiamkan istri. Dalil umum untuk mengikuti Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam dalam segala hal sebagaimana firman Allah SWT,
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Al Ahzab: 21).
2 Mempererat Hubungan Suami Istri
Sebagaimana hadits Rasulullah SAW,
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air, kemudian dia mengutus bala tentaranya. Yang paling dekat kedudukannya dengan Iblis adalah yang paling besar fitnahnya. Datang kepadanya seorang tentaranya lalu berkata: ‘Aku telah berbuat demikian-demikian.’ Iblis berkata: ‘Engkau belum berbuat sesuatu.’
Dan kemudian salah seorang dari mereka datang lalu berkata: ‘Aku tidak meninggalkan orang tersebut bersama istrinya melainkan aku pecah belah keduanya.’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: ‘Lalu iblis mendekatkan prajurit itu kepadanya dan berkata, ‘Sebaik-baik pasukan adalah kamu.’Al A’masy berkata: ‘Aku kira, (Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam) berkata: ‘Lalu iblis memeluknya.” (HR. Muslim no. 5302)
3 Menjaga Hubungan
“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin,” (al An’aam: 112)
4 Memanjakan Istri
Dunia itu penuh dengan kenikmatan. Dan sebaik-baik kenikmatan dunia yaitu istri yang shalihah.
5 Membahagiakan Istri
Diantara keharmonisan lain Rasulullah adalah mengajak istrinya ke tempat hiburan dan duduk berdampingan dengan mesra. Aisyah berkata “bahwasanya Rasulullah sedang duduk kemudian terdengar oleh kami kegaduhan dan suara anak-anak.
Rasulullah kemudian berdiri dan ketika itu ada seseorang yang sedang menari dan anak-anak berada disekitarnya. Beliau lalu berkata : “wahai Aisyah kemarilah dan lihatlah (apakah engkau ingin melihatnya?) lalu kujawab, “ya”.
Lalu beliau memberdirikanku dibelakan beliau dan pipiku di atas pipi beliau. Dan kuletakan bahuku di atas bahu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (H.R. Bukhari).
6 Kewajiban Suami Menjaga Perasaan Istri
Tidak ada yang menyangkal bahwa istri adalah tanggung jawab sang suami ketika mereka telah melangsungkan pernikahan. Oleh karena itu, suami harus bisa menjaga perasaan istri, karena semua hal dalam rumah tangga adalah proses yang berkesinambungan.
7 Menjauhi Keretakan Rumah Tangga
Seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, bahwa perasaan istri yang terjaga akan memberikan dampak positif bagi kerukunan dalam berumah tangga. Ini tentunya akan menjauhkan beberapa efek buruk seperti adanya keretakan dan kerenggangan dalam rumah tangga.
8 Menjalin Komunikasi Yang Baik
Ketika anda meluangkan waktu untuk memuliakan sang istri dengan mencium keningnya. Ini akan menjadi sebuah peluang dan jalan pembuka untuk mencairkan suasana dan menjadi sebuah kebiasaan yang bisa menjadikan jalinan komunikasi yang baik diantara keduanya. []
SUMBER: UMMU FATUM