PALESTINA—Ribuan tawanan Palestina di penjara Israel telah menggelar aksi mogok makan massal pada Senin (17/4/2017) sekaligus memeringati Hari Tawanan Palestina. Seperti dilansir PIC, dalam aksi tersebut, para tawanan mengajukan lima tuntutan terhadap Israel.
Pertama, perbaiki telepon umum di penjara agar para tawanan Palestina bisa berkomunikasi dengan keluarganya
Kedua, para tawanan menuntut tambahan waktu kunjungan dari 45 menit menjadi satu setengah jam. Mereka juga menutut agar diizinkan foto-foto bersama anggota keluarga setiap tiga bulan sekali.
Ketiga, para tawanan menuntut ditutupnya rumah sakit penjara Ramallah karena sudah tidak layak untuk menampung orang sakit. Rumah sakit ini sudah tidak layak baik dari sisi kelayakan fasilitas maupun penanganan oleh para dokternya.
Keempat, interogasi harus dengan memperhatikan kebutuhan dan tuntutan tawanan perempuan Palestina. Baik dengan kendaraan khusus atau pertemuan langsung, bukan pada sela-sela kunjungan kerabat.
Kelima, para tawanan menuntut Israel menyiapkan sarana transportasi yang layak untuk kondisi kemanusiaan saat mengangkut tawanan dari satu penjara ke penjara lainnya. []