SETIAP orang tentu pernah merasakan tipu daya yang menyebabkan hidup tidak karuan. Tidak sedikit yang mengatakan sulit menjauhi tipu daya tersebut lalu dengan cepat mengingat-Nya. Belum juga di coba sudah menyerah terlebih dahulu, alangkah baiknya di resapi, di pikirkan tipu daya yang membuat kita menjadi tidak terarah untuk mengingat-Nya.
Dan tidak sedikit pula orang yang merasa sudah terjebak dalam tipu daya, cuek, biasa saja tanpa di sadari ia tidak bisa melawan ataupun menahan tipu daya tersebut. Apa saja macam-macam tipu daya?
BACA JUGA: Hati-hati, Inilah 9 Tipu Daya Dajjal
1 Dunia
Inilah tipu daya yang pertama, dunia Allah ciptakan untuk tempat tinggal sementara, juga tempat mempersiapkan amal, bekal menuju persinggahan yang kekal dan abadi. Tipu daya dunia sering kita jumpai harta, tahta, seisi bumi mulai dari pakaian, yang bisa di minum, di makan.
Mengapa itu termasuk tipu daya? Jelas, apabila kita tidak bisa mengaitkannya kepada yang Maha kuasa. Dalam artian apa yang kita dapatkan di dunia ini janganlah merasa diri paling hebat bisa mendapatkannya, tapi itu semua dari Allah. Sehingga kita tidak akan tertipu oleh dunia jika selalu menyertakan-Nya.
Syetan
Tipu daya yang satu ini tidak bisa kita lihat, ghoib keadannya. Namun kita bisa rasakan apabila kita menyadarinya. Sasaran godaan syetan ialah hati manusia untuk mengarah pada berbuat salah dan menjauhkan kebaikan. Ini adalah tantangan setiap manusia yang harus bisa dilalui dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai hati kita tergoda oleh syetan. Karena syetan adalah musuh yang harus di lawan bukan jadi teman.
Sebagaimana Allah berfirman, “Sesungguhnya syetan itu musuhmu, sebab itu hendaklah kamu pandang ia sebagai musuh, dia menyeru pengikutnya supaya menjadi penghuni neraka.” (QS. Fathir: 6).
BACA JUGA: Iblis Kalahkan Kyai, Tipu Daya Iblis
Manusia
Tidak dipungkiri manusia pun bisa menjadi tipu daya bagi manusia lagi. Seperti niat menolong namun akhirnya mau menjerumuskan pada kesesatan, kesalahan. Menggoda orang agar jatuh kehidupannya kemudian jika berhasil menjatuhkan, penggoda tersebut ada kesempatan untuk naik. Ingin di atas enggan di rendahkan dengan cara menjatuhkan orang lain.
Maka dari itu kita harus bisa menahan godaan-godaan yang bisa membuat hidup kita menjadi tidak sesuai dengan aturan-Nya atas perbuatan tangan-tangan manusia yang jahat.
Semoga dari penjelasan tersebut ada hikmah yang bisa di ambil sehingga kita di jauhkan dari tipu daya dan terus selalu mengingat-Nya. []
SUMBER: PILAR-PILAR TASAWUF/PROF. DR. YUNASRIL ALI, M.A./KALAM MULIA/2005