GIGI berlubang disebabkan oleh bakteri yang memproduksi asam sehingga menggerogoti gigi, menyebabkan lubang pada gigi. Lubang tersebut membuat penderitanya mengalami rasa sakit, infeksi, dan kehilangan gigi. Hal ini tidak hanya di alami oleh orang dewasa saja. Namun pada anak-anak juga.
Sebaiknya, beberapa saat setelah mengonsumsi makanan langsung membersihkan gigi (menggosok gigi). Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga gigi dengan baik dan alami, sehingga penyebab utama dari gigi berlubang bisa dicegah.
Sebab, sakit gigi yang berkepanjangan dapat menyebabkan bahaya kematian. Kok bisa ya?
BACA JUGA:Â 8 Bahan Alami Redakan Sakit Gigi
Perlu kita ketahui bahwa sakit gigi berkepanjangan dapat menyebabkan bahaya kematian. Jika tidak ditangani dengan benar, gigi berlubang dapat menyebabkan infeksi pada gigi atas bagian belakang, dan infeksi ini dapat menyebar ke sinus belakang mata.
Jika sudah begitu, bakteri akan masuk ke dalam otak dan dapat menyebabkan kematian. Gigi berlubang akan ditandai dengan perubahan warna pada gigi, kita bisa mengenalinya dengan noda warna hitam, abu-abu atau cokelat – berupa garis atau titik yang lama kelamaan akan melebar.
Ketika tidak diobati dalam waktu yang lama, lapisan pulp akan terinfeksi lalu akan membentuk abses di sekitar tulang gigi. Kalau sudah begitu, akan menyebabkan rasa sakit dan demam pada penderita. Selain itu, gigi berlubang memiliki hubungan dengan penyakit jantung.
Penjelasan yang paling mendekati adalah gigi berlubang dapat menyebabkan masalah pada gusi. Di sini peneliti menemukan bahwa sakit gusi meningkatkan risiko sakit jantung. Mereka juga berpendapat bahwa kondisi jantung yang memburuk juga dapat disebabkan oleh peradangan yang ditimbulkan oleh masalah periodontal (penyakit gusi).
Begitu pula dengan stroke. Ditemukan masalah infeksi oral pada penderita  cerebrovascular ischemia – kondisi di mana tidak cukup aliran darah yang dibawa ke otak, yang memicu terjadinya stroke isemik. Kedua penyakit ini dapat menyebabkan kematian.
Lalu, apa yang harus dilakukan agar gigi berlubang tidak berbahaya? Nah, kita harus rutin mengecek kesehatan gigi setiap enam bulan sekali. Jika lubang gigi sudah membesar bukan hanya berupa garis, biasanya dokter akan menambalnya. Dokter akan mengebor bagian gigi yang berlubang.
BACA JUGA:Â 5 Bahan Alami Ini Bisa Putihkan Gigi
Lalu, lubang tersebut akan diisi oleh material yang aman seperti campuran perak, emas, porselen, atau resin komposit. Jangan meremehkan gigi berlubang, karena selain sakit, tidak mengobatinya berarti membiarkan infeksi yang akan terjadi.
Rutinlah menyikat gigi minimal pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Jangan memakan camailan sebelum tidur, jika anda tidak menggosok gigi dengan benar, makanan yang masih tertinggal di dalam mulut sangat beresiko membuat gigi anda berlubang. Hindari memakan makanan yang mengandung banyak gula. Hal itu di karenakan asam yang di hasilkan oleh bakteri akan meningkat dan membuat gigi berlubang. []
SUMBER: MAJALAH UMMI