TERKADANG kita tidak menyadari bahwasanya kekuatan dan kecerdasan umat Islam itu jauh lebih baik daripada yang lain. Lihatlah sejarah perkembangan umat Islam di masa lalu. Berawal dari ketidaktahuan umat Islam, hingga Rasulullah SAW datang menerangi, membuat umat Islam berpikir maju ke depan.
Banyak karya-karya umat Islam yang sampai sekarang begitu berpengaruh. Tapi, mengapa umat Islam tidak berjaya sekarang ini? Nah, hal ini akibat adanya pencurian ilmu di masa perang salib. Ya, buku-buku keilmuan diambil, hingga merekalah yang mempelajari dan mengembangkannya lebih lanjut.
BACA JUGA: Ibnu Firnas; Ilmuwan Muslim Penemu Konsep Pesawat Terbang
Salah satu hasil penemuan umat Islam yang sangat berpengaruh ialah mesiu. Bubuk mesiu atau bubuk hitam adalah bahan peledak yang terbuat dari campuran belerang, arang, dan kalium nitrat, yang membakar sangat cepat dan bahan pendorong pada senjata api dan kembang api.
Pada abad ke-13, seorang pelajar asal Suriah, Hassan al-Rammah, menulis sebuah buku yang luar biasa mengenai teknologi militer. Buku ini sangat terkenal di dunia Barat. Model roket yang terdapat di dalam buku itu dipamerkan di National Air and Space Museum di Washington DC, AS. Museum ini juga menyajikan informasi seputar roket itu, termasuk bahan bakarnya.
Sering disebut bahwa pencipta mesiu adalah orang Cina. Penelitian yang dilakukan oleh Reinaud dan Fave, jelas menunjukkan bahwa walaupun orang Cina telah menemukan kalium nitrat (saltpetre) dan penggunaannya dalam petasan dan kembang api, tetapi Islam tetap menjadi penemu pertama mesiu sebagai satu bahan peledak yang bisa melontarkan peluru. Artinya, yang membuat senjata api untuk pertama kalinya ialah umat Islam.
BACA JUGA: Peran Ahli Virologi Muslim dalam Penemuan Vaksin untuk Virus Corona
Mereka telah menggunakan bahan penting ini pada tahun 1342 M, untuk mempertahakan Algericas (sebuah kota di selatan Spanyol) di seberang Gilbraltar ketika diserang oleh Alphonse ke-11 (1311-1350 M). Mesiu tersebut diperkenalkan di Eropa baru pada abad ke-14 M dan bukan diciptakan di Eropa. Menurut The New Columbia Encyclopedia (1975) (h. 1165) “Roger Bacon” (1214-1292) selalu dihubungkan dengan penemuan mesiu, tetapi fakta-fakta menunjukan bahwa beliau mengetahuinya dari sumber orang Islam, dan dikenalkan ke Eropa oleh orang Islam dari Spanyol. []
Referensi: Sains Menurut Perspektif Islam/Karya: Sulaiman Noordin/Penerbit: Dwi Rama