INDRAMAYU–Seorang suami berinisial M (70) di Indramayu tega menghabisi nyawa istrinya sendiri karena sakit hati diusir dari rumahnya. Saat mencekik istrinya, tersangka diketahui mengeraskan volume radio untuk menyamarkan suara teriakan agar tak didengar tetangga.
Terkait kasus ini, Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto mengatakan bahwa polisi sudah menetapkan M sebagai tersangka.
“Kasus ini murni pembunuhan. Tersangka merupakan suaminya sendiri,” kata Suhermanto, Rabu (9/9/2020).
BACA JUGA:Â Pembunuhan Merajalela di Akhir Zaman, hingga Pembunuh dan Korban Tak Tahu Alasan Perbuatannya
Suhermanto menceritakan bahwa percekcokan terjadi ketika istri tersangka yakni Junah meminta uang untuk keperluan sehari-hari sebesar Rp150.000.
Kala itu, M tak kuasa menyanggupi permintaan istrinya karena tak memiliki uang. Penghasilannya sebagai buruh harian lepas dan penjaga keamanan kampung tak cukup memenuhi kebutuhan hidup. Saat itulah, korban mengusir tersangka dengan kata-kata yang menyakitkan.
“Tersangka merasa emosi dan mencekik korban hingga meninggal,” terang Suhermanto.
Setelah istrinya meninggal, ia kemudian bekerja menjaga keamanan kampung dengan berkeliling sampai lewat tengah malam. Ketika pulang, ia langsung menggali tanah di bawah ranjang tidurnya untuk menguburkan sang istri.
BACA JUGA:Â Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Driver Online yang Dilakukan 4 Gadis Sadis
Sebelum ditemukan, tetangga pelaku mencium adanya bau busuk yang berasal dari dalam rumah pelaku dan melaporkan penemuan bau busuk itu ke kepolisian Sabtu (5/9/2020) pekan lalu. Lalu seorang tetangga dekat pun diutus untuk masuk ke dalam rumah lewat jendela sebelah kanan rumah.
Saat itu, warga menemukan pelaku yaitu M tengah duduk di atas ranjang. Bau busuk tersebut berasal dari bawah ranjang yang diduduki Mus. Kecurigaan pun mulai menyeruak terlebih di bawah ranjang itu terdapat gundukan tanah seperti kuburan. Warga pun menggali tanah tersebut dan sangat kaget ketika menemukan kaki sebelah kanan.
Mereka lantas berhenti menggali dan langsung melapor ke polisi. Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi bersama dengan sejumlah petugas Satreskrim dan anggota inafis Polres Indramayu. []
SUMBER: PIKIRAN RAKYAT