TANYA: Jika seseorang tidur melewati waktu Isya dan tidak mengingatnya sampai setelah shalat subuh, haruskah dia melaksanakan shalat Isya pada waktu yang ditentukan berikutnya atau langsung dikerjakan ketika dia mengingatnya?
Jawab:
Sheikh `Abdullah ibn Jibreen, almarhum cendekiawan Muslim Saudi terkemuka, seperti dikutip dari About Islam, menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
“Siapa pun yang tidur melalui waktu shalat atau lupa, maka harus melaksanakan shalat ketika dia mengingatnya dan tidak ada penebusan untuknya selain hal itu.” Kemudian Nabi SAW membacakan QS Taha ayat 14:
“Dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku.” (QS Taha [20]:14, HRAl-Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA: Cara Mengganti Hutang Shalat, Adakah?
Berdasarkan hadits ini, tidak ada perbedaan antara Sholat Isya atau shalat lainnya. Ketika orang tersebut bangun, meskipun waktunya telah habis, ia harus melaksanakannya pada waktu itu dan tidak dapat menundanya hingga waktu shalat yang sama tiba lagi. Dia shalat kapan pun ketika mengingat hal itu di benaknya, bahkan jika itu pada salah satu waktu di mana itu dilarang untuk shalat atau bahkan jika itu dalam waktu shalat lainnya.
Namun, jika dia takut waktu shalat saat ini akan terlewat, dia bisa mendirikan shalat yang sekarang terlebih dahulu dan kemudian mendirikan shalat yang telah dia lewatkan setelahnya.
Allah Yang Maha Kuasa tahu yang terbaik. []
Referensi: Islamic Fatawa About Women/Karya: Muhammad Ibn Abdul-Aziz Al-Musnad/Penerjemah: Jamal Al-Din Zarabozo/Penerbit: Darussalam/Tahun: 1996.