TANYA: Apa karir profesional terbaik untuk dikejar seorang muslim dalam mencari nafkah? Haruskah seorang Muslim mengutamakan pekerjaan halal? Lalu, bagaimana cara terbaik untuk mengabdi pada agama? Haruskah seorang Muslim melayani agama sebagai kebutuhannya yang utama?
Jawab:
Dikutip dari About Islam, Sheikh Ahmad Kutty, dosen senior dan cendekiawan Islam di Institut Islam Toronto, Ontario, Kanada, menyatakan:
Kamu tidak harus memilih menjadi imam atau cendekiawan Islam untuk mendapatkan sumber hidup yang halal dan bekerja untuk menyenangkan Allah. Islam mengajarkan kepada kita bahwa seseorang dapat memilih pekerjaan atau bidang yang bermanfaat dan berkontribusi kepada masyarakat. Begitu niatnya adalah untuk mengabdi kepada Allah dengan memberi manfaat pada ciptaan-Nya dan tujuan serta sarana-nya benar, kamu dapat mengejarnya.
BACA JUGA:Â Renungan untuk Wanita Karir
Jadi, pada akhirnya, semuanya tergantung pada bidang mana kamu dapat unggul dan berkontribusi kepada masyarakat di mana ada kebutuhan yang lebih besar. Jadi, cari tahu apa bakatmu? Dan bagaimana kamu bisa unggul di dalamnya?
Jika kamu bisa unggul dalam kedokteran dan berharap bisa melayani orang melalui itu, kamu harus melakukannya. Seperti yang kamu ketahui, dalam pengobatan itu sendiri, ada area di mana kamu dapat memilih untuk menjadi spesialis; jadi fokuslah pada hal itu untuk memberikan kontribusi unikmu.
Sebaliknya, jika bakatmu adalah kepada hukum, maka lakukanlah. Tetapi pastikan untuk menggunakan profesimu untuk membela hak-hak yang tertindas dan orang-orang yang tertindas.
Misalkan, di sisi lain, kamu tertarik pada teknik, atau pengajaran, atau penulisan atau ilmu sosial, maka kamu tidak perlu menganggapnya inferior.
Bidang apa pun di mana kamu dapat unggul dan bermanfaat bagi umat, itu dapat dipilih.
BACA JUGA:Â Jadi Wanita Berkarir, Bolehkah?
Akhirnya, biarkan kata-kata Nabi Muhammad SAW ini menginsiprasimu:
“Selalu berusaha untuk memenuhi tujuan yang bermakna dan bermanfaat dan berusaha keras untuk mencapainya dengan menaruh kepercayaan Anda kepada Allah. Jika, setelah mengerahkan upaya terbaikmu, kamu merasa kewalahan dan tidak dapat melanjutkan, katakan itu adalah kehendak Allah’, (Dan kemudian tinggalkan dan pilih yang lain). Dan jangan pernah berkata pada diri sendiri: Seandainya aku melakukan ini atau itu, karena pembicaraan diri seperti itu hanya akan membantu iblis bermain dengan pikiranmu.” (HR Muslim)
Kesimpulannya, mengejar tujuan yang sesuai, mencapai keunggulan, dan mencari keridhaan Allah dengan mendapatkan sumber hidup yang halal dan melayani umat manusia. Dan jangan pernah lupa untuk berdoa:
“Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia ini dan di akhirat dan selamatkan kami dari siksaan api Neraka.” []
SUMBER: ABOUT ISLAM