SEORANG wanita yang belum menikah, menaati kedua orang tua merupakan suatu kewajiban yang harus ditunaikannya. Selama apa yang diperintahkannya tidak melanggar tuntunan Allah.
Sementara bagi wanita yang sudah menikah, hak suami lebih utama, kemudian orangtuanya. Karena setelah menikah seorang wanita menjadi tanggung jawab suaminya, bukan orangtuanya lagi.
BACA JUGA: Jarang Disadari, 7 Hal Ini Termasuk Sikap Durhaka pada Orangtua
Pada zaman Rasulullah ada seorang sahabat pergi berjihad. Ia meminta istrinya untuk tetap di rumah sampai ia kembali dari berjihad.
Di saat bersamaan ibunya sedang sakit keras. Lantaran telah berjanji taat kepada suami, si istri tdak berani menjenguknya. Lalu ada seseorang yang mengadukan sikap si istri ini kepada Rasulullah.
Rasulullah SAW ini tidak marah, malah beliau menunjukan rasa senangnya, “Dosa-dosa ibu wanita itu diampuni Allah, karena ia memiliki seorang putri yang taat kepada suaminya.”
Dari kisah ini menunjukan bahwa ketaatan istri terhadap suami membawa berkah bagi orang tuanya. Namun demikian, kewajiban istri menaati suami bukan berarti harus mengabaikan orang tua, apalagi mendurhakainya.
BACA JUGA: Dilema Muslimah, Patuhi Suami atau Orangtua?
Suami yang baik tetap menjaga silaturahim, dan hubungan baik dengan orang tua istri dan keluarganya.
Apalagi sekarang ini, kemajuan teknologi semakin memudahkan kita untuk bisa sering berkomunikasi dengan orang tua dan keluarga. [ ]
Referensi: Untaian Nasihat Jiwa Bagi Wanita/Abdullah Firmanzah Hasan/Tinta Medina. Solo.2018