POLA hidup sehat menjadi gaya hidup yang populer di kalangan masyarakat saat ini. Apalagi, selama pandemi Covid-19, protokol kesehatan diperketat dan menerapkan pola hidup sehat menjadi hal yang sangat dianjurkan.
Setiap kebudayaan, pada dasarnya punya gaya hidup dan pandangan tersendiri terkait kesehatan. Di Indonesia, mandi dan mencuci tangan sudah jadi kebiasaan yang tak asing dilakukan. Praktik pola hidup sehat juga diajarkan dalam Islam. Salah satunya melalui syariat bersuci atau thaharah.
Ajaran Islam terkait kebersihan dan pola hidup sehat tak hanya diamalkan oleh muslim di Indonesia, tapi juga di mancanegara. Bahkan, ini telah menjadi tradisi dan warisan budaya Islam dari masa ke masa.
BACA JUGA:Â Ini 7 Kuliner Lezat Warisan Ottoman
Salah satu pemerintahan muslim terbesar pada masanya, yakni Ottoman, juga mewariskan budaya hidup sehat yang kini diadopsi oleh masyarakat Turki. Sebagaimana dikutip dari The Muslim Times, dibandingkan dengan banyak budaya di Barat dan sekitarnya, orang Turki cukup sehat terbukti dari banyak karakteristik fisik yang mereka tunjukkan seperti rambut berkilau, kulit bercahaya, berat badan yang sehat, dan lainnya. Namun, tidak satu pun dari faktor-faktor ini datang tanpa pengorbanan dan pengetahuan suci tentang praktik kesehatan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Beberapa dari kebiasaan mereka terbilang unik, sedangkan beberapa hanya merupakan praktik yang baik terutama selama pandemi dimana menjaga kesehatan secara optimal menjadi prioritas utama dalam keseharian.
BACA JUGA:Â Ini Wasiat Osman Ghazi Sang Pendiri Ottoman kepada Pewaris Tahtanya
Nah, inilah beberapa tradisi yang tertanam dalam budaya Turki terkait kesehatan yang mencangkup detoksifikasi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh:
1 Hamam
Salah satu ciri utama Kekaisaran Ottoman dan lazim dalam budaya Islam di seluruh dunia, adalah pemandian alias “hamam.” Di Turki, pemandian jadi sarana yang bagus untuk memulai proses detoksifikasi setelah musim panas yang terik.
Dengan duduk di ruangan yang dipanaskan oleh uap, tubuh berkeringat. Ini merupakan salah satu cara paling efektif untuk melepaskan racun yang menumpuk. Selain itu, sebagai bagian dari tradisi, scrub pengelupasan menghilangkan kulit mati dan pijatan sabun membantu melepaskan racun, yang keduanya merupakan praktik terbaik untuk membersihkan dan meremajakan tubuh.
Di Turki, tradisi yang tersebar luas selama ratusan, jika tidak ribuan tahun lalu, masih digunakan hingga kini, yakni sabun minyak zaitun buatan sendiri untuk membersihkan tubuh dan bahkan rambut. Saat ini, sabun batangan persegi panjang dan persegi besar secara teratur tersedia di semua pasar dan toko rempah-rempah, yang disebut “aktar” dalam bahasa Turki, dan ditawarkan dalam berbagai aroma dan dengan tambahan herbal, menjadikannya pilihan yang lebih disukai daripada wewangian buatan seperti gel mandi dan sampo yang diformulasi.
2 Memakai sandal
Banyak orang asing yang menganggap sepele tradisi Turki melepas sepatu sebelum memasuki rumah dan mengenakan sandal. Namun, mereka sangat keliru. Ada pengetahuan kuno dalam praktik yang baik ini.
Tahukah, bahwa salah satu penyebab utama timbal dan logam berat lainnya di rumah kita adalah kenyataan bahwa kita membawanya ke sepatu kita setelah menginjak trotoar?
Mempertimbangkan resiko yang ditimbulkan, praktikkuno melepas sepatu dan memakai sandal di rumah menjadi semacam pengaman yang tentu masih relevan dengan masa sekarang.
3 Mempersiapkan dapur
Setiap tahun di akhir musim panas, rumah tangga di seluruh Turki terlibat dalam sejumlah proses persiapan dapur untuk memastikan berbagai makanan favorit disimpan pada waktu optimal untuk kemudian dikonsumsi di musim dingin. Bulan ini dan bulan berikutnya adalah saat tomat dan paprika merah matang dan direbus dengan susah payah serta disimpan sebagai pasta dan saus tomat dan lada.
Jika tak bisa mengolahnya sendiri, banyak toko anggur dan kios di pasar petani menyediakan produk buatan tangan dan bebas bahan tambahan ini untuk dijual sebagai stok dapur musim dingin. Dengan tomat dan paprika merah yang mengandung vitamin C dan A dalam jumlah tinggi, mereka berfungsi sebagai antioksidan dan penguat kekebalan yang sangat baik untuk musim dingin.
4 Pengaturan waktu adalah segalanya
Salah satu aspek paling sehat dari masakan Turki adalah kenyataan bahwa sebagian besar sayuran dan buah-buahan segar dikonsumsi saat matang dan sedang musimnya, sehingga mereka menawarkan nutrisi optimal dalam bentuk vitamin dan mineral. Meskipun gaya mengkonsumsi makanan sehat seperti ini sedang tren di dunia Barat, di Turki itu selalu menjadi norma dan merupakan praktik yang baik.
Orang tidak hanya mendapatkan manfaat nutrisi sebanyak mungkin dari apa yang dikonsumsi, tetapi juga menahan diri untuk tidak berkontribusi lebih jauh merusak lingkungan dengan tidak mengangkut atau menggunakan bahan kimia demi menghasilkan produk di luar musim atau wilayah. Inilah yang jadi prinsip di Turki.
5 Yogurt
Yogurt, yang dapat dilihat oleh orang awam dalam budaya Turki, tersebar luas dan menghiasi hampir setiap hidangan kebab, meze atau sayuran. Selain itu menjadi bahan utama dalam minuman gurih nasional negara “ayran.”
Mengingat tingginya antioksidan dan probiotik, yogurt berfungsi sebagai bantuan yang sangat baik untuk pencernaan dan memiliki flora usus yang sehat. Dosisnya yang sehat dari bakteri ramah, tidak hanya membantu menurunkan berat badan tetapi juga kunci untuk mendetoksifikasi racun berbahaya dalam sistem pencernaan.
Di Turki, rumah tangga biasa menyiapkan yoghurt sendiri, dan ragi yang digunakan untuk stok tersedia secara teratur di pasar dan apotek atau yoghurt itu sendiri dapat digunakan, asalkan memiliki kultur hidup dalam daftar bahan. Kemudian, yang dibutuhkan hanyalah panci dengan penutup dan susu, segar, tanpa bahan pengawet.
6 Kefir
Kefir adalah produk susu fermentasi yang mirip, namun lebih encer dalam konsistensi yogurt. Sebagai sumber nutrisi yang luar biasa, kefir mengandung mikroorganisme yang lebih bersahabat, alias probiotik, daripada yogurt dan memiliki sifat antibakteri yang kuat, berfungsi sebagai antibiotik alami.
Namanya berasal dari kata Turki untuk “kegembiraan,” yang berarti “keyif.” Menurut ceritanya, Nabi Muhammad lah yang membagikan rahasia Kefir kepada para perantau dari Kaukasus.
Kefir dibuat dari hasil fermentasi biji kefir dan susu dan dikonsumsi sebagai minuman sehat. Cara ideal untuk mengambilmanfaat dari tradisi mengkonsumsi kefir adalah dengan membeli biji kefir, yang disebut sebagai “maya”, dari penjual produk organik online atau dari toko rempah-rempah. Setelah memilikinya, biji kefir dapat terus diolah dengan menambahkan susu, lalu diamkan. Kefir pun dapat dikonsumsi setiap hari. []
SUMBER: THE MUSLIM TIMES