SALAH seorang cendekiawan berkata, empat hal terbenam dalam empat tempat dan kepalanya nampak di empat tempat, yaitu:
1. Keridhoan Allah terbenam di dalam ketaatan, dan kepalanya nampak di rumah orang-orang yang dermawan.
2. Murka Allah terbenam di dalam kemaksiatan, dan kepalanya nampak di rumah orang-orang kikir.
BACA JUGA: Raih Kesempurnaan Melalui Shalat Berjamaah
3. Kebahagiaan hidup dan kelapangan rezeki itu tersembunyi di dalam amal-amal yang berpahala, dan kepalanya nampak di rumah orang-orang yang mengerjakan shalat.
4. Kesulitan hidup itu tenggelam dalam amal-amal jahat, dan kepalanya nampak di rumah orang-orang yang mempermudah terhadap shalat.
Salah seorang cendekiawan berkata, apabila orang-orang sibuk dalam enam hal, maka kamu pun harus sibuk dengan enam hal yaitu:
1. Apabila orang-orang sibuk dengan memperbanyak amal, maka hendaknya kamu sibuk dengan amal yang baik dan sempurna.
2. Apabila orang-orang sibuk dengan mengerjakan yang sunnah maka hendaknya kamu sibuk dengan menyempurnakan yang wajib.
3. Apabila orang-orang sibuk dengan memperbaiki yang nampak, maka hendaknya kamu sibuk dengan memperbaiki batin.
BACA JUGA: Manfaat Shalat Malam Memang Top
4. Apabila orang-orang sibuk menyelidiki aib orang lain, maka hendaknya kamu sibuk dengan menyelidiki aib sendiri.
5. Apabila orang-orang sibuk dengan membangun dunia, maka hendaknya kamu sibuk dengan membangun akhirat.
6. Apabila ornag-orang sibuk dengan mencari keridhaan makhluk, maka hendaknya kamu sibuk dengan mencari keridhaan Allah Ta’ala. Wallahu a’lam bish shawaab. []
Sumber: Terjemah Tanbihul Ghafilin 2/Karya: Abu Laits As Samarqandi/Penerbit: PT Karya Putra Semarang