JAKARTA– Wakil Ketua Komisi Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Mustofa Hilmi mengungkapkan, media Islam saat ini tidak menjadi arus utama informasi.
Menurutnya, media bersangkutan uang dengan kondisi politik. Sehingga, jika politik Islam terpuruk, maka media Islam juga kalah.
Sebaliknya, terang Mustofa, ketika politik Islam baik, seperti di zaman pergerakan dahulu, maka media Islam akan bagus.
Selain itu, ia mengatakan, di negara yang mayoritas Muslim tidak seharusnya media Islam dikebiri. Mengingat akhir-akhir ini media Islam seringkali mendapat perlakuan yang diskriminatif dengan kasus pemblokiran sepihak.
“Karenanya perlu menggalang isu bagaimana media Islam menjadi tuan rumah di negara sendiri,” pungkasnya.[]