AFGHANISTAN – Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyebut kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS) adalah “alat” Amerika Serikat
Dia juga membantah kecaman Rusia atas keterkaitannya dengan Taliban, dan upaya-upaya untuk membawa kelompok radikal itu ke dalam perundingan damai.
“Setelah AS mengebom Afganistan, AS tidak memusnahkan ISIS,” kata Karzai merujuk pada serangan bom MOAB terhadap ISIS
MOAB adalah sebutan pendek untuk GBU-43/B Massive Ordnance Air Blast Bomb, yakni sebuah bom besar konvensional yang dikembangkan oleh Albert L.Weimort, Jr untuk Militer AS.
Bom ini pun dijuluki sebagai “Mother of All Bomb”. Sebab, jenis bom ini disebut-sebut sebagai bom non-nuklir paling kuat yang pernah ada.
MOABdirancang bukan untuk dibawa jet tempur, tapi untuk pesawat pengangkut sekelas C-130 Hercules, MC-130E Combat Talon I, atau Combat Talon II.
Serangan pekan lalu untuk pertama kalinya digunakan AS dalam perang sesungguhnya.
Bom itu dijatuhkan di kawasan pegunungan terpencil di Provinsi Nangarhar, lokasi perlindungan teroris ISIS
“Saya menganggap ISIS alat mereka (AS),” ujar Karzai dalam wawancara eksklusif Associated Press di Kabul, Rabu (19/4/2017) kemarin
Militer AS selama ini bekerja sama dengan pasukan Afganistan. Mereka berjanji untuk menumpas teroris ISIS negara itu tahun 2017 ini.
AS pun mengaku bakal menghambat kebangkitan Taliban. Militer AS menunjukkan keberhasilan mereka di medan pertempuran baru-baru ini atas kedua kelompok itu.
“Saya sama sekali tidak membedakan antara ISIS dan AS,” pungkasnya
Sumber:Kompas