KEJAYAAN dalam menaklukkan Konstantinopel, menyebabkan banyak kawan dan lawan kagum dengan kepemimpinan Sultan Mehmet II atau dikenal sebagai Muhammad Al-Fatih “sang Penakluk”.
Taktik strategi peperangannya dikatakan telah mendahului pada zamannya, termasuk dalam pemilihan tentara.
Ia merupakan anak didik Syekh Syamsuddin yang masih merupakan keturunan Abu Bakar As-Siddiq.
BACA JUGA: Dimanakah Konstantinopel?
Muhammad Al-Fatih lahir 30 Maret 1432. Al Fatih merupakan seorang sultan Turki Utsmani yang menaklukkan Kekaisaran Romawi Timur. Al Fatih Mempunyai kepakaran dalam bidang militer, sains, matematika dan menguasai 6 bahasa saat berumur 21 tahun.
Dari sudut pandang Islam, ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang hebat dan tawadhu.
https://www.youtube.com/watch?v=Vk2gJeIDtPQ&t=67s