PERNAH lihat seseorang spontan bersujud di saat tertentu? Misalnya, saat dia mendengar pengumuman kelulusan atau baru diterima kerja. Ada pula, gerakan sujud yang dilakukan sebagai selebrasi saat mencetak gol.
Jangan heran, muslim yang melakukan gerakan sujud semacam itu, sedang melakukan sujud syukur. Sujud syukur adalah salah satu perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT.
Berikut ini penjelasan mengenai tata cara sujud syukur, bacaan, dan artinya.
Sujud syukur, itu hukumnya sunnah, yaitu sujud yang dilakukan di luar sholat karena beberapa sebab:
- Baru mendapatkan nikmat atau kebahagiaan, seperti baru dikaruniai anak, sembuh dari sakit
Sedangkan nikmat yang terus menerus seperti nikmat Islam, sehat, kaya, dan lain sebagainya, maka tidak disunnahkan (disyari’atkan) sujud syukur. - Terhindar dari bencana atau musibah, seperti selamat dari tertimpa bangunan yang roboh.
- Ketika melihat orang lain melakukan kemaksiatan sebagai rasa syukur bahwa dirinya tidak melakukan.
- Melihat orang lain mendapat ujian sebagai bentuk syukur bahwa dirinya terhindar dari ujian itu, namun untuk yang sebab keempat ini sujud syukur dilakukan dengan tersembunyi untuk menjaga perasaan orang yang mendapat ujian.
BACA JUGA: Apa yang Dibaca ketika Sujud Syukur?
Sujud syukur dapat dilakukan jika seorang muslim dalam keadaan suci, menutupi aurat dan menghadap kiblat. Jika seseorang tidak memenuhi syarat-syarat sujud syukur, semisal dalam keadaan hadats atau tidak suci dari najis, ia tidak boleh melakukan sujud syukur. Bahkan, jika masih tetap melakukan sujud syukur, maka ia berdosa karena dianggap bermain-main dengan ibadah.
Bagi yang tidak memenuhi syarat-syaratnya atau sedang sibuk, maka disunnahkan membaca:
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
‘Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha ilallah wa laa haula walaa quwwata ila billahil aliyil adhim’
Sebanyak tujuh kali.
Rukun sujud syukur adalah berdasarkan madzhab Syafi’i adalah sebagai berikut:
- Niat
- Takbiratul Ihram
- Sujud satu kali
- Duduk setelah sujud
- Salam
Bacaan niat sujud syukur adalah:
نَوَيْتُ سُجُوْدَ الشُّكْرِ سُنَةَ للهِ تَعَالَى
Nawaitu sujudas syukri sunnatan lillahi ta’ala
“Saya niat sujud syukur, sunnah karena Allah”
BACA JUGA: Inilah 4 Jenis Sujud yang Disyariatkan dalam Islam
Sedangkan bacaan saat sujud dalam sujud syukur ada beberapa macam.
1 Sama dengan bacaan sujud shalat
Bacaan sujud sama dengan bacaaan sujud di dalam sholat, yaitu membaca tasbih sebanyak tiga kali:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih
Sebanyak 3x.
2 Bacaan zikir
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
‘Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha ilallah wa laa haula walaa quwwata ila billahil aliyil adhim’
“Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung“.
3 Bacaan lainnya
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
Sajada wajhiya lilladzii kholaqohu washowwarohu wasyaqo sam’ahu wa bashorohu bihaulili wa quwwatihi fatabaa ro kallaahu ahsanul khooliqiin
“Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”
Atau bisa ditambah dengan bacaan:
“Allahumma uktubli bihaa ‘indaka Ajro, wadlo’ ‘Anni Biha Wizro, Waj’alha Li ‘Indaka Dzukhro, wa Taqobbalha Minni Kama Taqobbalaha Min Andika Dawud.”
4 Bacaan yang diambil dari QS An-Naml ayat 19
رَبِّ اَوۡزِعۡنِیۡۤ اَنۡ اَشۡکُرَ نِعۡمَتَکَ الَّتِیۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَیَّ وَ عَلٰی وَالِدَیَّ وَ اَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰىہُ وَ اَدۡخِلۡنِیۡ بِرَحۡمَتِکَ فِیۡ عِبَادِکَ الصّٰلِحِیۡنَ
Robbi au zi’nii an asykur ni’matakallatii an ‘amta ‘alayya wa ‘alaa waa lidayya wa an a’mal shoolihan tardhoohu wa adkhilnii birohmatika gii ‘ibaadikasshoolihiin
“Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.” (QS. An-Naml ayat 19).
5 Bacaan yang diambil dari hadis
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahumma a ‘innii ‘alayya dzikrika wasyukrika wa husni ‘ibaadatik
“Ya Allah, bantulah aku dalam selalu berdzikir atau mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan memperbagus ibadah kepada-Mu.” (HR.Musim) []
SUMBER: SAINTIF