AL-BIRUNI memiliki nama lengkap Abu Raihan Al-Biruni lahir di Kwarazmi, Turmenistan, daerah di kawasan danau Aral Asia tengah. Al-Biruni Merupakan salah satu matematikawan yang berasal dari dunia islam.
Tanggal kelahirann adalah pada tanggal 15 september 973 M dan meninggal pada tanggal 13 sepetember 1048 M. Selain seorang matematikawan Al-Biruni merupakan seorang astronom, fisikawan, ahli farmasi dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Ilmuwan: Pembentukan Bintang di Alam Semesta Menurun
Banyak karyanya yang luar biasa dalam bidang matematika maupun bidang lain. Al-Biruni mampu menguasai empat bahasa, yaitu bahasa Yunanai, bahasa Suriah, bahasa, Ber-ber, dan bahasa sansekerta.
la pernah mengembara sampai ke negara India hingga tidak salah apabila ia mampu menguasai bahasa sansekerta. Karya-karya Al-Biruni dimulai saat ia berusia 17 tahun. Saat berusia tujuh belas tahun Al-Biruni meneliti tentang bintang bagi Kath, Khwarizmi dengan menggunakan altitude maksima matahari.
Lanjut pada usia 22 tahun ia menulis tentang kajian proyeksi peta “kartografi”, yang merupakan suatu cara atau metodologi dalam membuat proyeksi belahan bumi dalam bidang datar.
BACA JUGA: Ibnu Haitham, Sang Penemu Kamera
Bukunya yang berjudul “Kronologi” ia tulis saat usinya 27 tahun. Yang luar biasa adalah Al-Biruni mampu melakukan penelitian mengenai radius atau jari-jari bumi. Dan hasil penelitian Al-Biruni jari-jari bumi adalah 6.339,6 kilometer. Dan penelitian Al-Biruni ini diulang oleh limuwan barat pada abad ke enam belas.
Banyak buku yang telah Al-Biruni tulis dalam bidang matmatika anatara lain: aritmatika dan teori praktis, penjumlahan seri, analisis kombinatorial, kaidah angka tiga, bilangan irrasional, teori perbandingan, definisi aljabar, metode pemecahan penjumlahan aljabar, geometri, teorema Archimedes dan sudut segitiga. []
Sumber: Biografi Tokoh Ilmuwan Dunia/ Penulis: Najichah/ Penerbit: Balai Pustaka, 2012