DARI Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh tipuan. Pada waktu itu si pendusta dikatakan benar dan orang yang benar dikatakan dusta. Pengkhianat akan disuruh memegang amanah dan orang yang amanah dikatakan pengkhianat. Dan yang berkesempatan berbicara hanyalah golongan Ruwaibidhah.” Sahabat bertanya, “Apakah Ruwaibidhah itu hai Rasulullah?” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Orang kerdil, hina dan tidak mengerti bagaimana mengurus orang banyak.” (HR. Ibnu Majah).
Zaman yang disebutkan di atas adalah zaman penuh tipuan. Tipuan segi material dan tipuan segi pemikiran. Orang yang benar akan disingkirkan dan orang yang khianat serta fasiq akan disanjung dan dibesar-besarkan. Orang yang benar tidak diberikan ruang untuk menyampaikan kebenaran.
BACA JUGA:Â Ciri Orang Munafik
Yang dibolehkan berbicara hanyalah pribadi-pribadi yang hina dan sebenamya tidak tahu bagaimana untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat.
Apa yang dikatakan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits ini merupakan salah satu tanda hari kiamat. Tanda ini telah kita jumpai pada jaman kita sekarang ini. Tidaklah datang suatu jaman, kecuali setelahnya lebih buruk.
Tauhid dikatakan syirik dan syirik dikatakan tauhid. Bid’ah dikatakan Sunnah dan sebaliknya Sunnah dikatakan bid’ah. Yang berdakwah kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah dicap sebagai pemecah belah umat. Yang berpegang teguh dengan manhaj  dikatakan telah ketinggalan aman.
BACA JUGA:Â Ketika Orang Tak Berilmu Bicara Kepentingan Umat
Sebaliknya, yang mengajak untuk tasyabbuh (menyerupai dan mengekor) orang-orang kafir disanjung, dipuji dan dijadikan sebagai panutan. []