BISA tidur satu ranjang dengan si buah hati memang membahagiakan. Selain bisa membuat hati tenang, kehadiran kita di samping dia bisa membuatnya semakin merasakan kehadiran kita.
Namun, hal ini pun bisa mendatangkan persoalan tersendiri. Tak lain adalah pada saat keinginan berhubungan muncul dan sedang tinggi-tingginya.
BACA JUGA: Makruh Mengulang Jima tanpa Wudhu?
Tentu saja, adanya buah hati di ranjang yang akan kita pakai berjima membuat kita tidak mempunyai kebebasan untuk mengekspresikan hasrat berjima yang tengah menggelora. Adakah solusi untuk hal ini?
Hal pertama yang harus dilakukan suami istri yang hendak melaksanakan hajat ini seharusnya memilih lokasi yang aman dari kehadiran si buah hati. Hal ini penting diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah pada kondisi psikologi si buah hati kelak kemudian hari.
Nah, tentu saja harus ada siasat untuk hal ini. Tentu saja, lokasi berjima harus pindah. Dengan kata lain, suami istri harus meyakinkan si buah hati terlelap dan untuk sementara waktu meninggalkannya di kamar dan Anda berdua bisa melakukan hajat di kamar yang lain.
BACA JUGA: 14 Manfaat Hubungan Suami Istri untuk Kesehatan Tubuh
Kalau ternyata kamar di rumah hanya satu? Tentu, Anda sebagai orang tua haruslah berhati-hati dan jangan sampai menganggu kenyamanan tidur anak Anda. Allahu alam. []