JIKA semua yang engkau kehendaki selalu engkau miliki, dari mana belajar ikhlas?
Jika semua yang engkau impikan selalu terwujud, dari mana engkau belajar sabar?
BACA JUGA: Cara Melatih Ikhlas, Bagaimana?
Jika setiap doa yang engkau panjatkan selalu dikabulkan, bagaimana engkau belajar berikhtiar?
Saat engkau dekat dengan Allah bukan berarti tidak ada lagi air mata kesedihan.
Ketika engkau selalu taat kepada Allah, bukan berarti tidak ada kekurangan.
Ketika engkau tekun berdoa, bukan berarti tidak ada lagi masa masa sulit dalam kehidupan
Biarlah Allah yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Allah tau yang tepat untuk memberikan yang terbaik.
Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang ketulusan.
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar keikhlasan.
Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang memaafkan.
Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang kesungguhan.
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang ketangguhan.
Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang kemurah – hatian.
BACA JUGA: Ingin Jadi Manusia yang Ikhlas? Ketahui 5 Ciri Ini
Tetap semangat, tetap sabar, tetap tersenyum, karena kamu sedang menimba ilmu di universitas kehidupan, Allah menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “kebetulan”.
Orang yang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka di bentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata. []