TURKI–Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Ahad (25/10/2020) telah membalas tindakan politikus sayap kanan Belanda Geert Wilders yang membagikan kartun penghinaan terhadap Erdogan di Twitter.
Wilders telah membagikan kartun yang menggambarkan Erdogan mengenakan topi berbentuk bom dengan logo Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) di kepalanya, yang diberi judul “teroris.”
“Fasisme tidak ada dalam buku kami, itu hanya ada dalam buku Anda. Keadilan sosial ada dalam buku kami,” kata Erdogan pada pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa di provinsi Malatya timur. Erdogan juga menyebut Wilders sebagai “fasis.”
BACA JUGA: Prancis Reformasi Institusi Islam, Erdogan: Macron Berupaya Menyerang Muslim
“Kekuatan yang membuat dunia tidak aman telah menjadikan kami sebagai papan sasaran, karena kami mengganggu permainan mereka dan memperlihatkan wajah mereka yang sebenarnya. Namun kami akan terus melanjutkan,” kata Erdogan.
Pernyataan Erdogan muncul setelah Wilders yang dikenal karena sikap anti-Islamnya, membagikan sebuah kartun yang menghina presiden Turki di Twitter. Tindakan Wilders ini tak pelak dikecam oleh beberapa pejabat Turki termasuk Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu.
“Ketika kebenaran terungkap di wajah mereka, para rasis pecundang Eropa muncul lagi. Mencoba mengeksploitasi Islamofobia dan xenofobia. Waktunya telah tiba untuk menghentikan politisi manja Eropa dengan pola pikir fasis,” kata Cavusoglu di Twitter.
BACA JUGA: Pernah Sebut Nabi Muhammad Gila dan Lakukan Ujaran Kebencian, Ini Kasus Terbaru Geert Wilders
“Tidak bermoral, antikemanusiaan, dan fasis …,” kata juru bicara Partai AK Omer Celik di Twitter menanggapi postingan tersebut, bersama dengan tagar #TerroristGeertWilders.
Fahrettin Altun, direktur komunikasi Turki, juga mengkritik Islamofobia di Twitter.
“Eropa semakin menjadi tempat yang berbahaya bagi Muslim. Politik kotor, karikatur, tuduhan separatisme terhadap Muslim, dan penggerebekan masjid bukanlah kebebasan berekspresi,” tulis Altun. []
SUMBER: YENI SAFAK