ZAMAN pandemi seperti sekarang, selain bahagia yang cukup, moyan (baca: berjemur ) juga penting. Iya, moyan.
Waktu saya muda dulu, saya sering liat orang-orang bule tampak senang sekali jika terkena sinar matahari. Saya mengira, karena mereka ingin punya warna kulit coklat seperti kebanyakan kita orang Sunda. Ga sepenuhnya salah, karena ternyata betul kok, banyak orang luar yang ingin punya kulit seperti kita. Warna putih itu ya gitu, (seperti di banyak meme medsos), katanya cepat kotor, hehehe…. Bercanda.
BACA JUGA:Â Batu, Kerikil, dan Pasir
Kita yang hidup di negara tropis, sering kali menganggap murah soal moyan ini. Ya gimana nggak, soalnya melimpah akan sinar matahari. Tahukah Anda, di Russia, ada beberapa daerah yang sama sekali ga pernah dapat sinar matahari.
Tuh, coba bayangkan: kita bangun tidur, hari masih gelap. Pergi tidur, hari pun tetap gelap. Sementara pada siang hari, kabut tebal membuat Anda hampir tak bisa melihat seisi kota dengan jelas. Dingin, brr…
Nah, di Amerka ada yang namanya kota Forks yang sepanjang hari hujan terusss. Emang masih ada matahari, cuma sedikit. Makanya, ini kota dijadikan sebagai setting cerita Edward Cullen yang ganteng itu di Twilight.
Kembali ke moyan tadi.
Bagi Anda yang ingin berjemur dalam waktu yang lama, sebaiknya lakukan pada jam 09.00-10.00 pagi yah. Pada waktu ini, risiko bahaya paparan sinar UV pun tergolong kecil (itu juga saya dapatin di gugel infonya). Anda dapat berjemur sambil berolahraga atau jalan santai dengan aman pada jam tersebut selama 15 menit.
BACA JUGA:Â Restoran ke-Seribu Sepuluh!
Akan tetapi, sah-sah saja apabila Anda ingin berjemur di atas jam 10.00 pagi. Tubuh juga bisa mendapatkan manfaat berjemur di bawah sinar matahari pada jam tersebut.
Namun, perlu diketahui bahwa berjemur di atas jam 10.00 pagi, bahaya paparan sinar UV tergolong besar, seperti meningkatkan risiko kanker kulit. Maka dari itu, Anda tidak disarankan berjemur lama-lama pada waktu tersebut, atau sebaiknya kurang lebih hanya cukup 5 menit aja yah.
Matahari pagi di sini sedang hangat-hangatnya. Makanya saya berjemur. Gimana Anda sudah? []