SIAPA yang tidak ingin tampil cantik dan menarik di depan khalayak ramai. Para wanita cenderung berusaha tampil secantik mungkin agar memperoleh perhatian dan pujian terutama dari lawan jenis. Adanya anggapan bahwa wanita cantik akan cenderung lebih cepat mendapatkan jodoh.
Tentunya pandangan tersebut merupakan hal yang salah kaprah, karena kecantikan fisik bukanlah hal utama seperti dalam hadist berikut:
BACA JUGA: Karena Cantik Engkau Dinikahi
“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim)
Tahukan anda bahwa dalam islam seorang wanita dapat terlihat cantik dan cara mempercantik diri menurut islam tanpa harus melakukan perawatan yang mahal dan menguras isi dompet. Berikut penjelannya,
1 Rajin Berwudhu
Wudhu merupakan aktivitas yang dilakukan sebelum sholat. Tujuannya mensucikan dirih dari hadast sebagai penyempurna ibadah. Namun ternyata wudhu juga bisa mencerahkan wajah. Ketika para wanita, membasuh muka dengan air wudhu, noda dan kotoran akan luntur.
Tak hanya itu, berwudhu juga menggugurkan dosa-dosa. Maka itu perbanyaklah berwudhu di setiap waktu. Seperti saat hendak keluar rumah maupun sebelum tidur malam.
2 Rajin membaca Alquran
Alquran bukan semata-mata kitab suci yang berisi firman Allah Subhanahu wata’ala. Dengan rutin membaca ayat suci Alquran maka jiwa akan tenang dan wajah kita akan terlihat senantiasa berseri seolah mendapat nur Ilahi. Membaca kalamullah tentunya harus dilandasi oleh keikhlasan sehingga inner beauty akan terpancar hingga membuat orang terkagum-kagum.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya “Aku mendengar Rasululah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya umatku dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan ghurran muhajjilin (wajahnya bercahaya dan badannya bersinar) karena bekas berwudhu, maka barangsiapa mampu untuk memanjangkan ghurran hendaklah melakukannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
3 Salat Tahajjud
Mengamalkan sholat tahajjud bukan perkara mudah. Sebab, sholat ini dilakukan di sepertiga malam terakhir, saat banyak orang terlelap tidur. Sehingga tak heran bila banyak orang yang lalai dan malas menunaikan ibadah sunah ini.
Padahal, di samping peluang doa kita lebih besar untuk dikabulkan Allah, sholat malam diyakini dapat membuat aura wajah kita terpancar indah. Meski tidak mengenakan krim pemutih sekalipun, wajah akan nampak cerah dan bersih.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Barangsiapa yang banyak menunaikan sholat malam, maka wajahnya akan terlihat tampan atau cantik di siang harinya,” (HR. Ibnu Majah).
4 Memakai hijab sesuai syariat
Bagi seorang muslimah, kecantikan tidak diukur dari keelokan paras wajah apalagi sampai mengumbar aurat kepada lelaki bukan muhrim. Berdasarkan ajaran Islam, kecantikan wanita harus disimpan hanya untuk suaminya saja. Islam mewajibkan wanita agar mengenakan jilbab atau hijab dan diulur hingga menutupi dada.
Seorang wanita yang berhijab dengan pakaian panjang pastinya akan terlihat lebih anggun dan cantik dibandingkan wanita berpakaian minim yang mengumbar auratnya. Dengan memakai hijab, wanita juga tampak lebih terhormat serta terhindar dari risiko pelecehan. Allah Ta’ala berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 59 yang artinya:
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang mukmin, agar mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka lebih mudah dikenal (sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. Al-Ahzab ayat: 59).
5 Rajin puasa sunah
Cara mempercantik diri menurut Islam selanjutnya ialah rutin melaksakakan puasa sunah. Menurut beberapa penelitian, puasa merupakan aktivitas yang sehat. Dengan berpuasa, risiko obesitas dapat dihindari, mengurangi risiko kanker dan menyehatkan jantung.
Para muslimah tidak perlu menjalankan puasa setiap hari. Cukup puasa sunah Senin dan Kamis, maka Insya Allah kecantikan aura wajah menjadi semakin terpancar.
6 Merawat diri tanpa mengubah bentuk
Islam tidak melarang wanita untuk mempercantik diri dengan make-up. Boleh-boleh saja mengenakan bedak saat keluar rumah. Sejumlah perawatan alamiah seperti dari minyak zaitun, susu, atau madu agar kesehatan kulit terawat juga sangat dianjurkan.
Namun satu hal yang perlu diperhatikan, Islam melarang seseorang mengubah bentuk wajah dan tubuhnya tanpa alasan yang kuat. Semisal ia ingin hidung mancung, lalu melakukan operasi plastik. Hal ini benar-benar dilarang oleh Islam. Termasuk mencukur alis, memasang tato, dan tindakan lainnya yang bertujuan mengubah bentuk asli ciptaan Allah.
Allah berfirman dalam Surah An-Nisa ayat 119 yang artinya: “Dan pasti akan kusesatkan mereka, dan akan kubangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan kusuruh mereka memotong telinga-telinga binatang ternak, lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan kusuruh mereka mengubah ciptaan Allah (lalu mereka benar-benar mengubahnya). Barang siapa menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah, maka sungguh dia menderita kerugian yang nyata,” (QS. An-Nisa: 119).
7 Murah senyum
Senyum dapat menghadirkan kesejukan di hati orang lain yang memandangnya. Menurut penelitian, tersenyum dapat membuat orang awet muda. Tersenyum juga bisa memancarkan kecantikan dalam hati (inner beauty). Dengan tersenyum, kita akan disayangi orang lain dan mudah memperoleh sahabat.
Dari Abu Dzar radhiyallahu’anhu, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu,” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
8 Menjauhi Maksiat
Dari Abu Harairah :
BACA JUGA: Mengintip Rahasia Kecantikan Wanita dari Berbagai Negara
“Seorang hamba jika telah melakukan kesalahan maka ia diberi titik hitam di dalam hatinya. Jika ia meninggalkannya dan bertaubat maka hatinya akan bersih. Jika ia kembali lagi berbuat maksiat maka akan kembali diberi titik hitam pada hatinya hingga tertutup.”
Perbuatan maksiat yang dilakuka jelas akan membuat hati kotor dan penuh noda. Secara otomatis hal tersebut akan terlihat dari cahaya wajah yang semakin memudar. Sebagai manusia kita tidak bisa terhindar dari khilaf dan dosa. Namun, sebaik baiknya manusia ialah ia yang menyadari dosa dan segera bertaubat. []