KITA tidak pernah bisa menebak bagaimana jalan takdir kita. Sebab, segala bentuk takdir memang menjadi kuasa Allah. Sekeras apapun kita berusaha jika Allah belum mengijinkan, tentu tidak akan pernah terjadi. Bahkan Allah mampu melakukan sesuatu yang di luar nalar manusia. Termasuk menjadikan seseorang kaya dan miskin dalam waktu yang singkat.
Takdir Allah yang tak diduga-duga pula terjadi pada seorang pengusaha yang kaya raya. Sebut saja namanya Timbul. Dalam waktu yang relatif singkat, ia mampu mengumpulkan harta yang banyak dari usahanya. Karena tergiur dengan usahanya yang semakin pesat, Timbul mempunyai inisiatif untuk membangun usaha baru bersama teman barunya.
Sayangnya, dalam perjalanan bisnisnya, sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Mitra kerjanya mengkhianati dan menipu Timbul sehingga usahanya menjadi hancur.
Aset yang dia bangun bertahun-tahun habis, bahkan meninggalkan hutang hingga minus 5 milyar. Timbul harus menanggung beban hutang di bank yang digunakan untuk menambah modal usaha di awal-awal merintis dulu.
Perjalanan yang menyesakkan bagi Timbul itu memberikan pelajaran yang sangat berharga baginya. Dari peristiwa itulah akhirnya Timbul belajar banyak hal. Termasuk belajar bangkit dari keburukan yang selama ini tidak pernah ia sadari.
Timbul lalu mencari referensi cara mengatasi kebangkrutannya dalam kondisi habis-habisan saat itu. Setelah masa pencarian itu, akhirnya Timbul melakukan langkah-langkah seperti ini:
Langkah pertama yang dilakukan Timbul adalah memohon maaf kepada Allah SWT dan orang tua dengan rendah hati atas semua kesalahan, kelalaian dan kesombongannya saat berada diatas. Tak hanya itu, Timbul pun kembali menyambung tali silaturahim yang sempat terputus ketika ia menjadi orang yang kaya raya.
BACA JUGA:
Ini Cara Sedekah untuk 360 Sendi di Tubuh Kita
Matematika Dasar Sedekah
Langkah kedua yang dilakukan Timbul adalah minta maaf. Ia mulai meminta maaf kepada orang-orang yang pernah ia sakiti selama ini. Selain minta maaf, Timbul pun memohon saran dan solusi dari kebangkrutannya. Atas ijin Allah, temannya merekomendasikan untuk sedekah brutal, merutinkan salat dhuha dan tahajjud.
Akhirnya setelah mendapatkan saran tersebut Timbul mulai melakukan aksi gilanya yaitu sedekah brutal. Dia menyedekahkan semua aset yang ada kecuali aset yang digunakan untuk bertahan hidup, serta keperluan sehari-hari menafkahi anak istri. Timbul juga rutin salat dhuha 4 rakaat, 2 rakaat tiap kali salam, serta salat tahajjud di sepertiga malam yang akhir.
Atas ijin Allah, perlahan dalam waktu tiga tahun Timbul sudah bisa menyelesaikan bebannya. Mulai tahun keempat Timbul sudah mulai surplus dan tahun berikutnya surplus bermiliar-miliar. Itulah kisah keajaiban sedekah yang dirasakan Timbul.
Masyaallah, jika Timbul saja sudah membuktikan bagaimana keajaiban sedekah. Lalu bagaimana dengan Anda? []
Sumber:Â bangka.tribunnews.com