SIAPA nyana, ternyata Ustadz Bachtiar Nasir atau yang dikenal dengan sebutan UBN, lahir dan dibesarkan di Kampung Luar Batang, Jakarta. Masih segar dalam ingatan, ketika UBN kecil bermain bola dan mencari ikan. Sebelum ramai perumahan elit di Pluit, kala itu, kehidupan di Kampung Luar Batang dan sekitarnya begitu damai.
“Saya dulu tinggal di Luar Batang V. Saya lahir 26 Juni 1967 yang lalu di kampung ii. Kini usia saya sudah 50 tahun.
BACA JUGA: Syeikh Ali Jaber, Sudah Hafidz Quran di Usia 11 Tahun
“Orang tua memang tidak lahir di Luar Batang, tapi sudah puluhan tahun menetap di sini. Bahkan punya surat-surat tanah di kampung ini,” kisah UBN kepada Islampos di komplek Masjid Luar Batang beberapa waktu lalu.
Dahulu, kata UBN, Masjid Luar Batang tempatnya bermain, terutama di empang bagian belakang. Saat itu, pasirnya pun masih putih. Di kampung Luar Batang ini, tempat ia mencari kerang besar, ikan dan udang. Seperti lagunya Koes Plus, orang bilang tanah kita tanah surga, ikan dan jala mennghampiri dirimu.
“Dulu, di kampung ini pula, tempat saya bermain bola dan jualan air asin. Saat itu ada taman bermain. Begitu juga Muara Karang, tempat saya bermian motor cross,” ujar UBN seraya tersenyum.
BACA JUGA: Kisah Fadhlan Garamatan Islamkan Perempuan Rusia di Pesawat Terbang
Ustadz Bachtiar Nasir, Lc. lahir di Jakarta 26 Juni 1967. Beliau adalah lulusan Ponpes Modern Gontor Ponorogo dan Ponpes Daarul Huffazh, Bone, Sulawesi Selatan. Beliau juga menyelesaikan pendidikan di Madinah Islamic University di Arab Saudi.
Sejak tahun 2008, beliau adalah Pemimpin Ar-Rahman Qur’anic Learning (AQL) Center dan Pemimpin Pesantren Ar-Rahman Qur’anic College (AQC). []