SALAH satu tanda bahwa Armageddon sudah dekat adalah ditandai dengan memuncaknya kedurhakaan Israel. Memuncaknya kekerasan Israel. “Dan telah tetapkan atas bani Israel dalam kitab itu, ‘sesungguhnya kamu akan membuat kerusakkan dimuka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.” (al-Israa’ : 4)
Bibel kita Yesaya (33 : 7-9) menjelaskan tentang pimpinan Israel yang bernama Ariel yang kejam, yang selalu melanggar perjanjian demi perjanjian, yang tidak menghiraukan kecaman manusia, “Lihat orang-orang Ariel menjerit di jalan, utusan – utusan yang mencari damai menangis dengan pedih.
BACA JUGA: Di Akhir Zaman Tak Ada yang Sanggup Menjadi Imam Shalat
Jalan-jalan raya menjadi sunyi dan seorangpun tiada lagi yang lintas di jalan. Perjanjian sudah diingkari, saksi-saksi ditolak, dan manusia tidak dihiraukan. Negeri berkabung dan merana ; Libanon tersipu – sipu dan mati rebah ; Saron sudah seperti padang belantara, Basn dan Karmel meluruh daun.”
Yesaya (29 : 1-4) menceritakan bahwa pimpinan yang bernama Ariel (Ariel Sharon yang pernah memimpin Israel) membuat banyak kedurhakaan, dari tahun ke tahun selalu menang sampai akhirnya Ariel sendiri dapat dikalahkan, “Celakalah Ariel, Ariel kota tempat Daud berkemah!
Biarkan tahun demi tahun perayaan-perayaan silih berganti. Aku akan menyesakkan Ariel sehingga orang mengerang dan mengaduh, dan kota itu akan seperti perapian bagi-Ku. Aku akan berkemah di segala penjuru mengepung engkau, dan membuat tempat-tempat pengintaian untuk mengimpit engkau, dan akan mendirikan pagar-pagar pengepungan terhadap engkau, maka engkau akan merendahkan diri dan engkau bersuara dari dalam tanah, perkataanmu terdengar samar-samar dari dalam debu ; suaramu akan berbunyi seperti suara arwah dari dalam tanah.”
BACA JUGA: 5 Pertanyaan tentang Permulaan Akhir Zaman yang Harus Diketahui
Nama Ariel yang terdapat dalam teks di atas kemungkinan/ dapat ditafsirkan sebagai Ariel Sharon, pimpinan Israel yang sudah mati. Dia termasuk pimpinan yang kejam seperti yang dijelaskan dalam teks di atas. Hal ini sangat sesuai dengan sepak terjang Israel yang bernama Ariel Sharon yang sangat kejam, tidak mematuhi perjanjian, bahkan selalu mengingkari.
Para saksi yang tidak membela Israel akan diboikot atau ditolak. Dia tidak menghiraukan teguran orang/bangsa lain. Sehingga pada akhirnya, Ariel akan dikalahkan. []
Sumber: Armageddon Peperangan Akhir Zaman, Menurut Al-qur’an, Hadist, Taurat, dan Injil/Ir. Wisnu Sasongko, M.T/Penerbit : Gema Insani tahun 2004