AMERIKA mulai dijuluki sebagai Negeri Paman Sam semenjak 7 September 1812. Nama Sam itu sendiri diambil dari Samuel Wilson—tukang daging dari Troy, New York—yang menyuplai daging sapi untuk Angkatan Darat AS selama perang 1812.
Wilson (1766-1854) selalu memberi cap pada kotak daging kirimannya dengan huruf US yang berarti United States. Namun kemudian para tentara mulai menjuluki US sebagai Uncle Sam (Paman Sam).
Lalu surat kabar lokal mulai menceritakan mengenai Paman Sam. Alhasil Paman Sam diterima oleh warga Amerika sebagai julukan bagi Pemerintah Federal AS, demikian lansir History.
Medio tahun 1860-an dan 1870-an, kartunis Thomas Nast (1840-1902) mulai mempopulerkan gambar Paman Sam. Nast menggambarkan Sam dengan pria berjenggot putih memakai jas bermotif bintang dengan garis-garis, layaknya bendera AS.
Namun gambar Paman Sam paling terkenal diciptakan oleh seniman James Montgomery Flagg (1877-1960). Paman Sam versi Flagg, digambarkan memakai topi tinggi dan jaket biru sambil menunjuk lurus ke depan.
Selama Perang Dunia I, gambar Paman Sam bertuliskan kata-kata I Want You For The US Army (Aku Ingin Anda Jadi Tentara AS), digunakan sebagai poster rekrutmen tentara. Gambar itu menjadi sangat populer ketika digunakan di sampul Leslie pada Juli 1916.
September 1961, Kongres AS mengakui Samuel Wilson sebagai nenek moyang simbol nasional negara itu, yaitu Paman Sam. []