UGANDA–Turuga Foundation atau Yayasan Turki-Uganda meresmikan masjid pertama di pusat kota Wakiso, Uganda, pada Jumat (13/11/2020). Bersamaan dengan itu, yayasan tersebut pun menyerahkan berbagai macam barang kemanusiaan kepada anak-anak sekolah.
Anadolu Agency melaporkan, Sabtu (14/11/2020), sebelum masjid yang terletak di Sekolah Mubarak di Wakiso itu dibangun, umat Islam setempat harus melaksanakan sholat harian dalam bangunan seadanya yang disediakan komunitas sekolah.
Presiden Turuga Foundation Ahmet Faruk mengatakan dengan adanya masjid tersebut, pihak yayasan berharap dapat membantu masyarakat sekitar dalam hal peribadahan dan sosial-kemanusiaan.
BACA JUGA: Masjid Pertama di Waukee akan Segera Dibangun
“Masjid harus digunakan untuk menumbuhkan perdamaian, semangat cinta, dan kebersamaan dalam masyarakat. Saya berharap dan berdoa agar umat ini menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan universal yang mempersatukan kita semua,” kata Faruk.
Doa pengukuhan masjid dilakukan dengan tindakan menjaga jarak sosial di tengah meningkatnya kasus virus korona baru di negara Afrika Timur tersebut.
Direktur Turuga Foundation di Uganda Fatih Baroglu mengatakan, memberikan bantuan kepada orang lain dan meringankan penderitaan mereka adalah bagian integral dari semangat dan nilai-nilai Islam.
“Rakyat Turki adalah mitra dalam pembangunan Uganda, kami memiliki dan terus mendukung masyarakat di bidang pendidikan, akses ke air bersih dan bersih antara lain. Kami melakukan semua kegiatan kami sesuai dengan undang-undang yang mengatur negara ini, tujuan kami adalah untuk berbagi sumber daya yang tersedia untuk kami, dengan yang paling berhak,” kata Baroglu.
BACA JUGA: Masjid Pertama Kekhalifahan Utsmani Turki hanya Muat 40 Jemaah!
Dia pun berharap dan berdoa agar masjid yang diresmikan itu dapat menjadi mercusuar persatuan, kebersamaan, dan kohesi kemasyarakatan bagi seluruh masyarakat Uganda. Tak hanya itu, pesan kedamaian juga dapat tersampaikan lebih luas lagi ke seluruh penjuru dunia sebagaimana nilai-nilai dalam ajaran Islam.
Kepala sekolah, Amina Kakooza, menyambut baik pembukaan masjid tersebut, dengan mengatakan bahwa masyarakat mengalami kesulitan dalam menemukan tempat bagi populasi Muslim yang terus bertambah untuk beribadah.
“Ini adalah langkah maju yang besar bagi sekolah kami pada khususnya dan komunitas kami secara umum yang akan terus membantu perkembangan,” katanya. []
SUMBER: ANADOLU AGENCY