SIAPAPUN yang hidup di dunia ini pasti akan meninggal. Semua yang bernafas, semua yang memiliki ruh, semua makhluk yang Allah ciptakan akan bertemu dengan ajalnya.
Kita sering terlupakan oleh beribu aktivitas, seolah kita akan hidup selamanya di dunia ini. Dunia hanya tempat persinggahan. Cepat atau lambat masing-masing diantara kita pasti harus kembali pada Nya.
BACA JUGA: Maut Adalah Nasihat yang Paling Besar
Namun pertanyaan besar selalu muncul. Amal apa yang sudah kita punya? Sudahkah cukup amal kita untuk mampu hidup di alam berikutnya? Sudah siapkah kita mempertanggung jawabkan segala yang dilakukan selama hidup di dunia ini?
Satu persatu keluarga kita mulai Allah panggil. Kemudian teman-teman satu sekolah, teman kerja, bahkan mereka yang lebih muda dari kita sudah lebih dahulu menemui ajalnya. Tentulah giliran kita semakin dekat.
Allah memberi peringatan akan kematian lewat mereka yang sudah lebih dahulu dipanggil oleh Nya. Mereka yang terenyuh hatinya dan merasakan bahwa kematian semakin mendekat terhadap dirinya maka ia akan senantiasa mendekati Allah Penguasa Jagat Raya ini.
BACA JUGA: Wahai Manusia yang Tertipu, Bayangkanlah saat Sakaratul Maut Mendatangimu
Kita mungkin pernah mengalami beberapa teman kita sebelumnya terlihat sehat, tertawa, bersenda gurau, namun tidak lama ajal menjemputnya dengan jalan yang tidak masuk akal. Penyebab kematian tidak perlu masuk akal. Karena siapa yang bisa menghentikan ajal mendekat? Jika sudah waktunya, maka Izrail akan datang menjemput. []