TEL AVIV–Para pemukim Yahudi Israel dikabarkan telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari 3 juta shekel (Rp12,5 miliar) dalam waktu 100 jam. Ini dalam rangka penggalangan dana untuk tujuan yahudisasi kota Hebron sehingga bisa meningkatkan jumlah pemukim Zionis di sana.
Asosiasi Pemuda Anti Permukiman telah mengonfirmasi pada Ahad (15/11/2020) bahwa para pemukim mengumumkan niat mereka untuk menggunakan dana ini untuk merebut rumah-rumah Palestina di kota tua Hebron. Mereka akan mulai membangun blok permukiman baru di area terminal bus lama dan pasar sayur yang ditutup di tengah Jalan Al-Syuhada.
BACA JUGA: Tentara Israel Serang RS di Hebron, 25 Pasien Corona Pingsan
Para pemukim berniat meningkatkan jumlah mereka dari 800 pemukim menjadi 1600 pemukim di Kota Tua. Sebuah langkah yang belum pernah terjadi sejak kehadiran mereka di Hebron lebih dari 40 tahun yang lalu.
Tokoh-tokoh Israel ikut berpartisipasi dalam kampanye donasi yang dipimpin oleh ketua Partai Biru dan Putih, Benny Gantz.
Pada akhir 2019, para pemukim mengumpulkan dana satu juta dolar untuk membangun lingkungan permukiman baru di terminal bus lama di tengah Jalan Al-Syuhada.
BACA JUGA: Serbu Masjid Hebron, Tentara Israel Mengaku Temukan Senjata
Asosiasi Pemuda Anti Permukiman meminta Otoritas Palestina untuk campur tangan sebelum terlambat. Mereka bekerja mengembalikan rumah kosong yang ditinggalkan oleh pemiliknya karena kebijakan lockdown untuk menemukan solusi cepat bagi toko-toko yang tutup yang jumlahnya saat ini melebihi 2000 sehubungan dengan pandemi Corona.
Sementara itu, para pemukim dengan perlindungan dan dukungan dari pemerintah Zionis berusaha mengubah fakta di lapangan khususnya di kota Hebron dengan menguasai lebih banyak tanah dan memperluas area pemukiman di Tepi Barat. []
SUMBER: PALINFO