SETIAP dari kita memiliki masa lalu. Entah itu masa lalu baik atau pun buruk, kita tentu pernah mengalaminya. Tapi ketahuilah sahabat, kita tidak pernah bisa menilai seseorang dari masa lalunya. Jika di masa lalu ia adalah orang yang pandai bermaksiat, kita tak bisa memfonis orang itu di masa depan masih dengan kemaksiatannya. Bisa jadi, justru esok lusa ia akan menjadi orang yang paling taat. Dan kita tidak pernah tahu.
Tanpa pernah kita sadari, kita lebih sering sibuk dengan keburukan-keburukan orang lain. Nampaknya kesalahan orang lain begitu terlihat jelas di mata kita, tanpa pernah menyadari mungkin kita lebih bersalah dan buruk dibandingkan orang yang sedang kita nilai.
Kita tidak pernah mempunyai hak untuk menilai seseorang. Baik dari masa lalu atau kondisinya saat ini. Bahkan orang yang memiliki masa lalu yang kotor pun, ia tetap memiliki masa depan yang masih bersih, bukan? Hanya saja, sejauh mana ia akan tetap mempertahankan masa depannya yang bersih atau mengotorinya dengan kesalahan yang sama.
Kesempatan selalu Allah hadirkan bagi mereka yang mau berjuang. Berjuang memperbaiki dirinya. Walau dengan masa lalu yang bisa dikatakan buruk. Setiap orang mempunyai masa depan yang belum terkotori sama sekali. Maka tugas kita lah berjuang dengan sungguh-sungguh menjadikan masa depan itu tetap bersih. []