PENYAKIT lambung merupakan penyakit yang sering dialami orang-orang pada umumnya. Tentunya rasa sakit pada lambung ini akan menggangu aktivitas kita sehari-hari.
Namun ternyata, penyakit lambung ini sendiri tidak hanya dialami oleh orang-orang pada zaman sekarang. Pada zaman Rasulullah salah seorang sahabat menemui Rasulullah karena saudaranya mengalami sakit pada lambung.
BACA JUGA: Terkenal Khasiatnya, Inilah 8 Madu Asli Khas Indonesia
Sebuah kisah tentang kegunaan madu dalam menyembuhkan kesehatan perut manusia, Abdul Mutawakkil menceritakan sebuah kisah unik berikut.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri, “Bahwa ada seorang laki-laki yang datang menemui Nabi Muhammad Saw. Lelaki itu mengadu, ‘Saudaraku terserang penyakit perut melilit.’ Maka, beliau bersabda, ‘Minumkan Madu!’ mendengar sabda Nabi tersebut lelaki itu lalu pulang ke rumahnya. Tak lama kemudian ia kembali datang dan berkata, ‘Sudah kuminumkan madu, tetapi belum juga sembuh.’
Dikisahkan bahwa lelaki tersebut kemudian pulang dan kembali lagi hingga dua atau tiga kali. Setiap ia kembali, Rasulullah Saw selalu bersabda, ‘Minumkan madu.’ Hingga pada kali yang ketiga atau keempat, beliau menambahkan, ‘Sungguh Maha Benar Allah, dan sungguh perut saudaramu yang berdusta.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari kisah tersebut, dapat disimpulkan bahwa madu memang benar-benar berkhasiat untuk mengobati sakit perut. Penelitian medis membuktikan bahwa madu dapat membersihkan saluran pencernaan, membantu luka pada usus, dan lain-lain.
Dalam riwayat tersebut terselip juga hikmah dalam mengobati penyakit itu ada aturan pakai atau (dosis) obat yang harus diberikan, serta kesabaran dalam proses penyembuhan. Jadi, tidak bisa langsung sembuh.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam majalah Pharmacolres tahun 2001, para peneliti menyatakan bahwa madu bisa membantu pengobatan infeksi lambung.
BACA JUGA: Ini Alasan Minum Air Madu Hangat Sangat Bagus untuk Kesehatan
Para peneliti juga melakukan penelitian tentang pengaruh madu alami terhadap bakteri yang terbukti bisa menyebabkan terjadinya tukak lambung atau infeksi lambung, yang dikenal dengan bakteri philory.
Dari penelitian tersebut, diperoleh kejelasan bahwa pemberian cairan madu dengan konsentrasi 20% dapat melemahkan bakteri tersebut di cawan percobaan.
Madu meningkatkan gerakan dalam pencernaan. Madu juga sering digunakan untuk mengobati masalah pencernaan, seperti sembelit, diare, gangguan pencernaan, sakit maag, dan radang perut serta usus. []
Sumber: Cara Sehat dengan Resep-resep Ajaib Herbal Islami/ Mukhlidah hanun Siregar/Buku Biru