SANTRI identik dengan kesederhanaan dan kemandirian, begitu pun dengan pesantren yang merupakan tempat para santri menimba ilmu agama. Namun seiring berkembangnya zaman, kini pesantren mulai mengembangkan usaha ekonomi sehingga bisa mandiri secara finansial dan semakin bermanfaat bagi umat, khususnya para santri.
Seperti yang dilakukan Pesantren PDF Walindo Siti Zaenab Pekalongan. Pesantren ini telah mampu mengembangkan usaha ekonomi hingga bisa mengasuh para santrinya secara gratis.
BACA JUGA: Apa Itu Santri?
“Kami sejak awal sudah berniat untuk menggratiskan seluruh biaya santri. Mereka dibebaskan dari segala biaya, mulai dari makan, hingga biaya syahriah (bulanan),” terang pengasuh Pesantren KH Fardani saat acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengisian EMIS PDF di Pesantren PDF Walindo Pekalongan.
Pembebasan biaya pesantren bagi para santri ini ini, kata KH Fardhani, tidak terlepas dari usaha produk air mineral dalam kemasan yang dimiliki pesantren. Mereka produk air mineral pesantren ini adalah “Santriqua.” Keuntungan dari penjualan produk air mineral dalam kemasan ini diwakafkan untuk membiayai santri yang menimba ilmu di pesantren.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghafur mengapresiasi kemandirian pesantren PDF Walindo. Ia sangat berterimakasih karena pesantren berkontribusi besar dalam mendidik para santri, bahkan tanpa dimintai biaya.
BACA JUGA: 15 Hal Ini Hanya Pernah Dirasakan Oleh Para Santri (1)
“Saya sangat berterimakasih kepada pak kyai yang mau mengasuh santri secara gratis,” tutur Waryono.
Waryono menambahkan, bahwa produk pesantren ini sangat layak untuk dipasarkan ke khalayak lebih luas. Untuk meningkatkan kapasitas produksi, ia akan menjajaki kerjasama modal dengan Bank Indonesia. Program tersebut, termasuk salah satu program nasional yang digalakkan pasca merebaknya wabah Covid-19, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Saya akan jajaki kerjasama modal dengan Bank Indonesia,” tutup Waryono. []
SUMBER: KEMENAG