AKU orang yang sedang mempelajari ilmu agama(Islam). Dari mulai aku belajar agama di SD, guru agamaku selalu menasihati untuk mendengarkan adzan, menjawabnya, dan berdo’a setelah mendengar adzan dikumandangkan.
Jika hal ini dilakukan, berarti kita sudah mendo’akan Rasulullah dan berharap semoga kita mendapatkan ridho Allah. Setiap aku dan teman-teman berkumpul, kemudian mendengar suara adzan dikumandangkan, otomatis kami berhenti bicara, suasana menjadi sunyi.
Yang terdengar hanya suara adzan. Kemudian kami melakukan kewajiban kami sebagai ummat muslim, yaitu melaksanakan sholat.
BACA JUGA:Â Sepantasnya bagi Penghafal Quran …
Tapi, beberapa waktu lalu, aku menghadiri sebuah pertemuan yang dihadiri oleh orang-orang yang mengerti agama dan sebagian adalah penghafal Quraan.
Pertemuan saat itu dipimpin oleh seorang penghafal Quraan, beliau hafal 30juz. Tapi aku sangat kaget dengan kejadian saat itu. Pembicaraan sedang berjalan, kemudian terdengar lantunan suara adzan, bukan menghentikan dulu pembicaraan tapi beliau malah berkata, “Sebentar ya, tanggung sedikit lagi.”
Dalam hati aku bertanya, “Penghafal Quraan kok begini saat mendengar adzan?”
Aku belum hafal Quraan, tapi setidaknya ilmu yang aku dapat sejak SD, aku terapkan dalam kehidupanku.
Aku berusaha untuk melakukan sholat tepat waktu. Kalau suamiku bilang, “Mungkin beliau pintar teori tapi belum penerapannya, karena orang kan berbeda-beda.”
Aku disarankan untuk meninggalkan ruangan dan segera sholat, jika hal itu terjadi lagi.
Jadi, untuk yang belum hafal Quraan, jangan khawatir, terus berusaha menghafal. Dan yang paling penting membaca Al quraan harus dipahami dengan artinya kemudian terapkan dalam kehidupan kita.
Karena Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu.
Rasanya kurang pas jika seorang penghafal Al Quraan, hafal 30 juz, tapi bersikap sepeti itu saat mendengarkan adzan.
Berita gembira yang didapat dari guru agamaku adalah bahwa apabila kita berusaha mendekatkan diri kepada Allah, maka kita sudah masuk ke daftar orang yang akan mendapatkan syafa’at dari Rasulullah kelak.
BACA JUGA:Â Menghafal Alquran Bisa Tingkatkan Kecerdasan, Benarkah?
Dan apabila kita menjawab adzan, kemudian berdo’a setelah mendengar adzan maka Insyaa Allah kita akan lolos dan mendapatkan syafa’at dari Rasulullah. InsyaaAllah.
So, untuk yang sudah hafal Al-Quraan, bersyukurlah. terapkan dalam hidupmu, dan JANGAN MEMANDANG SEBELAH MATA ORANG YANG BELUM HAFAL QURAAN!
Tapi ajari dan bimbinglah kami yang belum hafal agar menjadi penghafal Al Quraan. Karena belum tentu ANDA LEBIH BAIK DARIPADA KAMI.
Dan sejujurnya kamipun tidak lebih baik daripada ANDA. Saling menghormati itu lebih baik dan menjaga lisan pun jauh lebih baik. []