TURKI–Pencipta lagu terkemuka Turki Tugray Evren telah merilis lagu baru yang menyoroti masalah Palestina dan Kashmir pada akhir November kemarin.
Lagu berjudul “We Will Never Betray” yang berarti “Kami tidak akan pernah berkhianat” dinyanyikan dalam bahasa Arab dan Urdu oleh penyanyi Suriah Malek Noor dan penyanyi Pakistan Natasha Baig.
BACA JUGA: Di Balik Lagu ‘magine’ oleh John Lennon
Evren, yang memulai perjalanan musiknya pada 2013, mengatakan bahwa musik memainkan peran penting agar masyarakat dunia mendengarkan orang-orang yang tertindas.
Dia juga pernah membuat lagu dalam bahasa Inggris di Turki, Mesir, Yunani, Amerika Serikat, Bulgaria, Tunisia, dan Bangladesh.
Evren juga mengatakan bahwa ia tertarik dengan musik profesional setelah merilis karyanya berjudul Children of Heaven untuk menyoroti trauma anak-anak pengungsi Suriah.
“Lagu Children of Heaven pertama kali dibagikan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada anak-anak pada 23 April, bertepatan dengan Hari Kedaulatan Nasional dan Hari Anak, kemudian kepada pemimpin dunia yang berada di Turki untuk KTT Kemanusiaan Dunia,” kata Evren.
Evren menyatakan bahwa ide untuk membuat lagu khusus yang menyoroti Palestina datang dari Asosiasi Civitas Kashmir yang berbasis di Kanada.
Evren pernah menulis lagu berjudul ‘Tell Me My Pretty Mother’ dan ‘My Beloved Turkey’ untuk mengenang upaya kudeta 15 Juli di Turki.
BACA JUGA: Daud Kim Rilis Lagu Nasyid Pertama Berbahasa Korea
Beberapa lagu karya Evren yang lain yang memuat pesan politik di antaranya he World is Bigger Than Five; Erdogan a Tall Man, Don’t Cry Jerusalem; Kashmir is My Name; Permanent Spring; and We Will Never Betray telah diterima dengan baik oleh pecinta musik.
We have prepared this song named #WeWillNeverBetray for two oppressed brothers: #Palestine and #Kashmir.
If you feel it, please retweet it!…
pic.twitter.com/NqfhZaLTUa— Turgay Evren (@TurgayEvren1) December 2, 2020
Dia mengatakan bahwa karyanya telah menjangkau puluhan ribu orang di seluruh dunia usai dibagikan di Twitter oleh Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), partai yang berkuasa di Pakistan.
“Terkadang sebuah lagu bisa membangkitkan pengaruh yang jauh lebih banyak daripada puluhan artikel akademis,” kata Evren, menyoroti dampak musik bagi masyarakat. []
SUMBER: YENI SAFAK