MENGETAHUI cara terhindar dari fitnah dajjal sangatlah penting. Karena, kita semua menyadari bahwa saat ini kita hidup di akhir zaman. Entah berapa lama lagi sosok fitnah terbesar di dunia itu akan muncul. Oleh karena itu, maka kita harus bersiap-siap.
Apalagi seperti kita tahu, sudah banyak tanda-tanda kiamat telah terbukti bermunculan. Seperti tersebarnya kebodohan tentang agama Allah, maraknya pembunuhan dan perzinahan, dan lain sebagainnya.
Setiap muslim harus tahu cara membentengi diri dari fitnah dajjal. Karena bila Nabi-Nabi sebelumnya saja, yang jaraknya masih sangat jauh dengan zaman kemunculan Dajjal, mereka telah mewanti umatnya dari tipu daya Dajjal, terlebih kita yang saat ini berada di penghujung zaman dunia.
BACA JUGA: Segitiga Bermuda, Tempatnya Dajjal?
Bahkan Nabi shallallahualaihi wa sallam saja, saat beliau masih hidup beliau sampai pernah berpesan seperti ini,
ان يخرج وأنا فيكم فأنا حجيجه دونكم-صلى الله عليه و سلم يعني أكفيكم إياه- و إلا فامرؤ حجيج نفسه والله خليفتي على كل مسلم
“Jika Dajjal keluar dan aku ada di tengah-tengah kalian, maka aku yang akan mengalahkan dia untuk membela kalian (shalallahu ‘alaihi wa sallam, artinya : aku melindungi kalian darinya). Jika aku telah tiada, maka seorang melindungi dirinya sendiri dan Allah yang menggantikan aku untuk melindungi setiap muslim.” (HR. Muslim no. 2937)
Rasulullah berbicara seperti itu seakan-akan beliau telah siaga menghadapi kehadiran Dajjal. Padahal, zaman beliau masihlah jauh dengan zaman Dajjal.
Menurut Dr Yusuf Qordhowi dalam kitab Sunnah Rasul, dajjal adalah sosok yang digunakan Allah SWT untuk menguji hamba-hamba-Nya pada masa-masa fitnah. Juga untuk mengetahui siapa yang benar-benar mengikuti Rasul dan siapa yang kemudian berbalik dari mengikutinya.
Sebagaimana diceritakan oleh sahabat Hudzaifah, di antara kemahiran tipu muslihat Dajjal adalah kemampuannya ”menyulap” kebenaran dengan kebatilan (dan sebaliknya). Hudzaifah mengisahkan, Dajjal keluar membawa air dan api.
Yang dilihat manusia sebagai api, sebenarnya air. Sedangkan apa yang dilihat manusia sebagai air, sebenarnya adalah api. Rekayasa Dajjal semakin sempurna karena bersamanya ada dukungan materi yang melimpah. Sahabat Mughirah berkata, ”Bersamanya ada gunung roti dan sungai air.”
Melalui tipu muslihat dan iming-iming materi yang terlihat dahsyat, dajjal dikisahkan hadir di masa-masa fitnah. Sebuah masa yang tepat, sehingga Dajjal berhasil menyedot massa yang tidak sedikit, yang segera akan digiring ke dalam surganya (baca: neraka-Nya). Diceritakan pula, mayoritas pengikut dajjal adalah mereka yang tidak memiliki furqon (kemampuan memilih antara hak dan batil).
BACA JUGA: Inilah Tugas Nabi Isa Setelah Membunuh Dajjal dan Menghancurkan Ya’Juz Ma’juz
Oleh karenanya, Rasulullah SAW memberi teladan kepada kita dengan berdoa kepada Allah SWT dari fitnah Dajjal. Doa ini lebih sering diucapkan Rasulullah dalam tasyahud akhir menjelang salam.
“Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam, dari fitnah kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari fitnah al-masikh ad-Dajjal.” (HR Muslim dari Anas dan Abu Hurairah).
Meski di antara kita tidak ada yang tahu kapan, di mana, dan dalam wujud apa Dajjal itu akan muncul, namun seyogianya kita tetap berhati-hati.
Selain itu, salah satu ikhtiar terhindari dari fitnah dajjal adalah dengan menghafalkan sepuluh ayat pertama surat Al-Kahfi. Rasulullah shallallahualaihi wasallam pernah memberikan nasihat kepada siapa saja yang kelak ditakdirkan bertemu dengan dajjal.
Dalam hadits Abu Darda’ radhiyallahu’anhu Nabi shallallahualaihi wa sallam menjelaskan,
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari fitnah Dajjal. (HR. Muslim, Ahmad, Ibnu Hibban dan yang lainnya).
BAC AJUGA: Ibnu Shayyad, Sahabat yang Dikira Dajjal
Syaikh Umar Sulaiman Al-Asyqor menjelaskan dalam buku beliau “Al-Qiyamah As-Shughro” tentang hikmahnya perintah membaca 10 ayat pertama Al Kahfi,
قيل لأن في أولها من العجائب و الأيات التي تثبت قلب من قرأها بحيث لا يفتن بالدجال, ولا يستغرب ما جاء به الدجال ولم يؤثر فيه
Ada ulama yang menerangkan, bahwa di awal surat Al Akhfi terkandung ayat-ayat yang menakjudkan, yang dapat mengokohkan hati pembacanya. Sehingga dia tidak akan terfitnah oleh Dajjal, tidak akan heran dengan kemampuannya, dan tidak akan terpengaruh olehnya. (Al-Qiyamah As-Shughro, hal. 258). []
SUMBER: KONSULTASISYARIAH | REPUBLIKA