MAKAN bersama merupakan kesempatan yang sangat penting untuk komunikasi dalam keluarga. Itu selalu merupakan kesempatan yang baik untuk menunjukkan cinta dan perhatian anak-anak dan untuk mencari tahu tentang suka dan tidak suka mereka. Tetapi bagi beberapa orang tua, masalah makan pada anak bisa jadi masalah pula bagi mereka.
Konsultan oro-motor, Ghada Ibrahim, sebagaimana dikutip dari About Islam mengaku sering menerima keluhan seperti, “anak saya mulai menangis setiap waktu makan”, atau “anak saya tidak pernah menyentuh daging atau ayam”.
Menurutnya, sering kali orang tua tidak menganggap masalah ‘picky eater‘ anak sebagai masalah serius dan melihatnya seolah-olah anak-anak mereka hanya meminta perhatian lebih. Sementara dalam beberapa kasus, terkadang anak-anak itu mungkin benar-benar mengalami semacam gangguan makan. Ini adalah masalah yang sebenarnya.
Gangguan makan pada masa bayi atau anak usia dini didefinisikan sebagai kegagalan seorang anak kecil untuk menambah berat badan dari waktu ke waktu, bukan karena kondisi medis, tetapi karena dia tidak mengonsumsi nutrisi dalam jumlah yang tepat.
BACA JUGA: Baik Buruknya Akhlak Anak karena Pengaruh Makanan
Gangguan makan termasuk masalah saat menghisap, mengunyah, atau menelan makanan. Beberapa penyebabnya antara lain:
- Neonatus prematur yang diberi makan tabung untuk waktu yang lama
- Kesulitan dengan gerakan mulut atau lidah (gangguan oro-motorik)
- Anak-anak dengan masalah sensorik (misalnya, anak yang tidak menyukai tekstur makanan tertentu)
- Upaya untuk mendapatkan lebih banyak perhatian
- Anak-anak dengan gangguan perilaku
- Anak saya adalah seorang yang pemilih
Tanda dan Gejala Gangguan Makan:
- Menunjukkan kesulitan dengan menyusui atau memberi susu botol (dia tidak dapat memegang puting secara efisien saat menyusui)
- Menunjukkan kesulitan dalam mengoordinasikan pernapasan dengan makan dan minum
- Tidak bisa mengunyah makanan keras (3 tahun ke atas)
- Mengiler secara berlebihan. Air liur diperbolehkan sampai usia 2 tahun
- Terlalu lama makan dibandingkan dengan anak-anak pada usia yang sama
- Menunjukkan kekakuan tubuh saat makan
- Menolak tekstur makanan yang berbeda (misalnya, hanya makanan bubur atau sereal yang renyah)
- Mengunyah makanan dengan mulut terbuka
- Sering batuk, tersedak, atau tersedak saat makan
- Sering meludah atau bahkan muntah
- Menangis saat ibu mulai membawakan makanan
- Tetap berpegang pada beberapa jenis makanan yang mudah disantap
Diagnosis gangguan makan biasanya dilakukan setelah anak diperiksa dengan cermat dan tidak termasuk kondisi medis yang mungkin menyebabkan gangguan tersebut. Kurva pertumbuhan dan lingkar kepala dicatat dalam prosesnya.
BACA JUGA: 6 Tips Atasi Anak Susah Makan
Hasil laboratorium juga dapat dipertimbangkan meskipun dalam kasus seperti itu seringkali normal.
Lantas. bagaimana cara mengatasi gangguan makan pada anak?
Mengobati gangguan makan tidak hanya melibatkan satu spesialis tetapi biasanya membutuhkan tim dokter termasuk ahli gastroenterologi, ahli gizi, psikolog perilaku, ahli terapi okupasi dan/atau wicara. Juga dibutuhkan seorang pekerja sosial untuk menghidupi keluarga dan menyediakan sumber daya bagi anak-anak tersebut.
Pertama, kondisi medis yang mendasari harus ditangani. Dalam kasus anak-anak yang diberi makan tabung, mereka mungkin tidak dapat mengenali bahwa mereka lapar.
Anak-anak dapat mengalami ketakutan alami akan rasa dan tekstur baru; ini disebut neophobia. Jadi, mereka perlu diberi makan dengan cara yang positif dan tanpa merasa terancam. Ini juga membantu mereka untuk tidak pilih-pilih makanan di masa depan.
Pada anak-anak dengan kesulitan oro-motorik, perawatan mungkin juga melibatkan:
- Mengubah posisi anak saat makan, memilih posisi yang paling nyaman untuk anak Anda
- Beri makan anak Anda saat punggungnya disangga
- Meningkatkan kekuatan otot mulut (dengan meniup gelembung, balon, dll.)
- Meningkatkan gerakan lidah (taruh madu di bibir anak Anda dan minta mereka untuk menjilatnya)
- Memperbaiki mengunyah (gunakan konsistensi makanan yang berbeda)
Terapis wicara dapat membantu anak-anak yang sensitif terhadap sesuatu di mulut mereka.
BACA JUGA: Alasan Jangan Paksa Anak Makan Sayur Jika Tak Menyukainya
Coba lah tips berikut untuk mengatasi gangguan makan pada anak:
- Tenang! Anak Anda mungkin mencoba menarik perhatian Anda ketika dia menolak untuk makan
Matikan tvnya! - Jangan menawarkan makanan saat anak Anda tidak lapar
- Tetapkan rutinitas tetap untuk makan
- Cobalah untuk melibatkan anak Anda dalam menyiapkan atau memasak makanannya
- Biarkan anak Anda ikut andil dalam membeli bahan makanan
- Tambahkan kesenangan pada waktu makan
- Hiasi piringnya
- Hargai nafsu makan anak Anda
- Celupkan saja! Jika anak Anda suka saus, celupkan makanan yang Anda ingin dia makan ke dalam saus
- Jadilah teladan yang baik untuk anak Anda; makan makanan yang sehat daripada yang tidak sehat
- Nikmati makan bersama keluarga
- Tawarkan camilan sehat di antara waktu makan
- Terima penolakan makanan tanpa khawatir. []
SUMBER: ABOUT ISLAM