LELAH atau capek sudah menjadi hal yang biasa, apalagi setelah kita berolahraga. Namun sayangnya, banyak orang minum air dingin setelah mereka lelah berolah raga. Padahal tahukah kamu bahwasannya hal seperti itu dapat membahayakan kondisi tubuh kita. Pasalnya, keadaan tubuh yang lemas dan tidak fit kemudia meminum air dingin akan mengakibatkan hal buruk bagi tubuh.
Perlu kita ketahui bahwa keadaan tubuh kita pada saat melakukan aktifitas berat dan olahraga metabolisme tubuh meningkat karena bekerja untuk menyuplai oksigen dan zat energi ke seluruh tubuh. Otot kita berkontraksi dan pembuluh darah melebar menyebabkan aliran darah menjadi cepat. Kemudian hasil dari metabolisme tersebut keluar dalam bentuk keringat dari tubuh kita, menyebabkan tubuh kita mengalami kekurangan cairan.
BACA JUGA: Jangan Abaikan Olahraga, Ini Manfaatnya untuk Tubuh!
Sebagai kompensasinya kita menggantinya dengan meminum air setelah olahraga. Lalu apa yang terjadi jika yang kita minum bukanlah air biasa melainkan air es atau air dingin. Dengan memasukkan air es ke dalam tubuh kita tentu saja akan mengganggu metabolisme, kondisi metabolisme yang tinggi akan turun secara tiba-tiba menyebabkan pembuluh darah menyempit dan suhu tubuh tiba-tiba menurun mengakibatkan aliran darah tidak lancar.
Organ-organ yang sedang banyak-banyaknya membutuhkan oksigen dan zat penting lainnya secara cepat berkurang suplainya, sehingga kadang-kadang kita rasakan pusing setelah meminum es usai olahraga, itu menandakan suplai darah ke otak berkurang serta otak tidak mampu beradaptasi dengan cepat karena perubahan suhu yang ekstrim pada tubuh.
Suhu minuman yang ideal sebaiknya agak dingin, sekitar 5-10 derajat C. Pasalnya, pada suhu tersebut, cairan mudah diserap sehingga keringat cepat digantikan. Jumlah air minum atau minuman yang dikonsumsi harus dalam jumlah yang cukup, tergantung pada intensitas latihan, cuaca, dan kelembaban. Minumlah sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
Bila berolahraga pada pagi hari, minumlah air sebelum mulai berolahraga sebanyak 300 cc. Bila menderita sakit mag, perlu ditambah dengan makan makanan ringan, seperti crackers misalnya. Tetap pula minum selama berolahraga, di antara waktu break atau istirahat.
Yang tidak boleh dilupakan adalah minum seusai berolahraga. Minumlah secukupnya sampai kira-kira suhu tubuh agak normal. Bila berolahraga cukup lama, antara 1-2 jam, minumlah hanya air putih.
Namun, bila waktu berolahraga berlangsung lebih dari 2jam, dianjurkan untuk minum sport drink yang mengandung gula dan mineral, seperti kalsium, natrium, magnesium, klorida, atau minuman isotonik dan lain-lain. Karena kalau berolahraga cukup lama, banyak mineral dan gula yang terbuang sehingga perlu diganti kembali.
Pada waktu berolahraga di udara panas dan lembap dan berlangsung lama (endurance sport) seperti balap sepeda jarak jauh, lari maraton, triathlon, dan lain-lain mutlak perlu minum lebih banyak. Minumlah sport drink agar mineral dan gula selalu cukup sehingga tidak cepat lelah.
Satu hal yang perlu diperhatikan, pada saat melakukan olahraga endurance, seseorang tidak perlu menunggu sampai haus baru minum karena biasanya itu sudah terlambat. Jadi meskipun belum merasa haus dan lapar, tetaplah makan dan minum.
BACA JUGA: 5 Jenis Olahraga untuk penderita Asam Lambung
Minuman yang dianjurkan, air putih, sport drink dengan gula, misalnya 5% yang mengandung mineral-mineral yang cukup. Ada beberapa jenis minuman yang tidak dianjurkan dikonsumsi setelah berolahraga. Salah satunya minuman beralkohol karena menyebabkan diuresis, yaitu merangsang pengeluaran urine.
Demikian pula minuman yang mengandung kafein karena juga bersifat diurektik sebagaimana alkohol. Kedua minuman tersebut menjadi berbahaya bila diminum pada cuaca panas dan lembab, serta saat melakukan olahraga endurance.
Pada saat tidak berolahraga, seseorang pun perlu cukup minum, sebaiknya pada kondisi ini yang diminum air putih saja. Minuman itu tidak panas dan juga tidak dingin. Konsumsi minuman pun dilakukan secara merata baik pada pagi, siang, maupun malam. Dalam sehari, kebutuhan air minum pada orang sehat sekitar 3-4 liter, tergantung lingkungan-suhu dan kelembapan. Bila suhu panas, lebih-lebih bila panas dan lembap maka asupan cairan tubuh perlu pula ditambah. []