INGGRIS–Diplomat dan duta besar Palestina untuk Inggris Husam Zomlot telah menggelar pembicaraan dengan Menteri Negara Inggris untuk Timur Tengah dan Afrika Utara James Cleverly mengenai situasi Palestina pada Kamis (17/12/2020). Pembicaraan tersebut juga melibatkan anggota parlemen Inggris dan perwakilan dari masyarakat sipil.
Zomlot memberi pengarahan secara gamblang tentang perkembangan terbaru di Palestina, di antaranya adalah penyebaran pandemi Covid-19 dan pelanggaran Israel yang terus berlangsung.
BACA JUGA: Palestina Mulai Gugat Inggris ke Pengadilan
“Pendudukan Israel di Yerusalem, Tepi Barat dan Gaza telah menimbulkan tantangan tambahan bagi pemerintah Palestina, apalagi pada tahap kritis saat ini,” kata Zomlot.
“Israel melanggar hukum internasional yang mewajibkan negara tersebut sebagai kekuatan pendudukan untuk menyediakan layanan medis, termasuk vaksin,” kata Zomlot dalam pertemuan tersebut, saat ia meminta pemerintah Inggris untuk menempatkan Palestina pada prioritas utama dalam menyediakan vaksin AstraZeneca bekerja sama dengan Universitas Oxford di Inggris.
Dalam pertemuan tersebut, Zomlot meminta Inggris untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel sebagai kekuatan pendudukan atas kegiatan pemukiman kolonial yang sedang berlangsung dan pembongkaran rumah milik Palestina di wilayah pendudukan.
BACA JUGA: Diplomat Uni Eropa Kunjungi Keluarga Palestina yang Terancam Penggusuran Paksa
Sementara itu, diplomat Palestina mengadakan sesi briefing dengan anggota Parlemen Inggris, selain perwakilan dari lembaga masyarakat sipil dan komite solidaritas, di mana ia memberi pengarahan kepada mereka tentang perkembangan terkini di Palestina.
Zomlot juga membahas dengan para anggota parlemen Inggris tentang upaya Israel dan sekutunya di Inggris untuk melarang diskusi apa pun tentang hak-hak rakyat Palestina dan membungkam kemungkinan kritik terhadap kebijakan pendudukan Israel. []
SUMBER: WAFA