TEL AVIV–Sejumlah media Israel pada Jumat (18/12/2020) melaporkan bahwa para bandar narkoba dan mafia Israel mulai mengalihkan bisnis mereka ke Negara Emirat Arab (UEA).
Menurut laporan Channel 12 Israel, sejumlah keluarga kriminal dan bandar narkoba Israel telah mengalihkan bisnis mereka ke Dubai. Media ini juga menyebutkan bahwa para mafia Israel telah menemukan pangsa pasar mereka di sana.
BACA JUGA: Ali Fadlallah: Normalisasi akan Berakhir Derita
Channel 12 menjelaskan, kelompok mafia mengalihkan bisnis mereka dari Eropa Timur ke kawasan baru di Dubai.
Disebutkan bahwa mafia kriminal Israel melarikan diri dengan paspor Eropa ke Dubai, untuk memperdagangkan narkoba dan prostitusi, setelah penandatanganan normalisasi dengan Emirat.
Beberapa waktu lalu, perwira tinggi Israel mengungkap bahwa jaringan mafia Israel mulai aktif di Dubai, melakukan bisnis narkoba, properti, pangan, perhotelan dan money laundry.
Perwira tersebut menjelaskan, jaringan mafia tersebut bekerja dengan mengutus perwakilan ke Emirat untuk melakukan kesepakatan bisnis kemudian kembali ke Israel.
BACA JUGA: Maroko dan Israel Sepakat Normalisasi, Ini Respons Hamas
Disebutkan bahwa kesepakatan bisnis yang mereka lakukan mencapai puluhan juta USD, dengan menyamar sebagai pengusaha.
Menurut sejumlah sumber di kepolisian Israel, satu container kokain seberat 750 kg berhasil disita di pelabuhan Asdod pada November lalu. Ratusan kilogram kokain tersebut disembunyikan dalam beberapa tong, yang didanai mafia Israel yang bekerja di Emirat.
Pihak kepolisian memerkirakan ada beberapa mafia Israel yang menyamar sebagai pengusaha, dan melakukan sejumlah transaksi bisnis di Emirat. []
SUMBER: PALINFO