• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 14 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda Akhir Zaman

Penyesalan Orang Kafir di Hari Kiamat

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Akhir Zaman
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
KIAMAT

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

KAFIR berasal dari kata kufur yang berarti ingkar, menolak atau menutup. Menurut syariat Islam, manusia yang kafir yaitu mereka yang mengingkari Allah sebagai satu-satunya yang berhak disembah dan mengingkari Rasul Muhammad SAW sebagai utusan-Nya.

Mereka yang kafir akan menyesali kekufurannya selama hidup, kelak ketika hari pembalasan tiba di depan mata mereka.

Allah SWT berfirman,

وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

“Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah SWT. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan,” (QS. Al-An’am: 116).

BACA JUGA: Pasti Terjadi, Kiamat Sughro dan Kubro, Ini Perbedaan dan Ciri-cirinya

Ayat di atas secara jelas mengatakan bahwa sebagian besar manusia di muka bumi mengikuti prasangka mereka dan mereka berdusta kepada Allah SWT.

Sebaliknya, ayat ini menunjukkan bahwa manusia yang benar-benar mengikuti petunjuk Allah SWT dan tidak berdusta terhadap Allah SWT hanya sedikit.

Pada ayat tersebut, ada kata tuthi (menaati), berasal dari kata atha’a. Kata ini biasa digunakan dalam al-Qur’an untuk menunjukkan ketaatan kepada pemimpin.

Seperti penggunaannya dalam bentuk athi’u pada surah Ali-Imran ayat 32, surah an-Nisa ayat 59, surah al-Anfal ayat 20, surat an-Nur ayat 54, dan surah Muhammad ayat 33.

Semua pemakaian kata athi’u (taatilah) pada ayat-ayat tersebut mengandung perintah untuk menaati Allah SWT dan Rasul-Nya. Allah SWT dan Rasulullah SAW adalah pemimpin orang-orang yang beriman. Sehingga maksud menaati pada ayat-ayat tersebut adalah, menaati pemimpin.

Surah al-An’am ayat 116 di atas memiliki makna untuk tidak meniru perilaku, gaya hidup, pola pikir, akhlak, dan budaya sebagaian besar manusia di bumi.

Sebab, bila menaati mereka (meniru segala sesuatu yang ada pada mereka), mereka akan menyesatkan kita dari jalan Allah, karena mereka hanya menuruti prasangka dan mereka berdusta terhadap Allah SWT.

Kata tuthi’ pada ayat 116 surah al-An’am ini juga menggunakan al-Fi’l al-Mudhari (bentuk kata kerja yang menunjukkan sesuatu yang sedang atau akan terjadi).

Hal itu menunjukkan, peringatan ini berlaku untuk orang-orang yang ada pada saat ayat ini diturunkan dan generasi setelah mereka.

Meski keterangan tentang objek yang ditiru tidak secara spesifik menyebutkan sikap taat kepada pemimpin yang menuruti prasangka dan hawa nafsunya, tetapi hal tersebut telah tercakup dalam makna kalimat aktsara man fil ardh (kebanyakan orang-orang di muka bumi).

Entah mereka adalah para pemimpin, tokoh dalam bidang-bidang tertentu, atau pun rakyat biasa. Sebagian besar dari mereka akan menyesatkan kalian dari jalan Allah SWT.

Bagaimana cara mereka menyesatkan kalian?

Bila kita mencari jawabanya untuk keadaan umat saat ini, jawabannya adalah budaya dominan akan menyesatkan kita. Sementara sebagian besar manusia lebih banyak yang memiliki mentalitas pengikut dari para pemimpin. Di sisi lain, budaya sangat mudah memengaruhi orang-orang dengan mentalitas seperti itu.

Inilah mungkin yang menjadi awal kisah penyesalan sekelompok orang di dalam neraka. Ketika mereka telah melihat pedihnya siksa neraka.

Mereka berkata dengan penuh penyesalan, “Seandainya kami dapat kembali ke dunia; pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana hari ini mereka berlepas diri dari kami.”

وَقَالَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا لَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَتَبَرَّأَ مِنْهُمْ كَمَا تَبَرَّءُوا مِنَّا كَذَلِكَ يُرِيهِمُ اللَّهُ أَعْمَالَهُمْ حَسَرَاتٍ عَلَيْهِمْ وَمَا هُمْ بِخَارِجِينَ مِنَ النَّارِ

“Dan orang-orang yang mengikuti berkata, ‘Sekiranya kami mendapat kesempatan (kembali ke dunia), tentu kami kan berlepas tangan dari mereka, sebagaimana mereka berlepas tangan dari kami.’ Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi penyesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka,” (al-Baqarah: 167).

BACA JUGA: Nasib Hewan Setelah Dikumpulkan pada Hari Kiamat Kelak, Masuk Neraka atau Surga?

Mereka baru merasakan penyesalan di neraka. Andai saja Allah SWT mengembalikan mereka ke dunia, mereka pasti akan berlepas diri dari orang-orang yang telah memengaruhi mereka untuk tidak mengikuti budaya dan ajaran Allah SWT.

Entah secara sadar atau tidak sadar atau tidak, mereka lebih mengikuti apa kata para pemimpin dan orang-orang berpengaruh yang memang telah disesatkan setan. Sehingga akhir dari semua peniruan buta dan ketaatan pada pemimpin yang sesat itu adalah penyesalan yang sangat memalukan, memilukan, dan tidak berguna.

Sebab, kehidupan dunia hanya berlangsung sekali dan tidak ada dispensasi bagi siapa pun untuk menikmati kehidupan kedua. Mereka pun mendapatkan neraka sebagai tempat kembali yang kekal. []

Sumber: Kerajaan Al-Qur’an/Hudzaifah Ismail/Penerbit: Penerbit Almahira/2012

Tags: hari kiamatPenyesalan Orang Kafirtanda kiamat
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Mereka Meminta Doa Nabi Ilyas

Next Post

Kemenag Rilis Buku Umrah Indonesia

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

25 Juni 2025
dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

24 Juni 2025
perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

18 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

15 Siksaan bagi Orang yang Meninggalkan Shalat

Oleh Dini Koswarini
4 November 2024
0
Istighfar, Siksaan bagi Orang yang Meninggalkan Shalat, Futur

Ada beberapa siksaan bagi orang yang meninggalkan shalat. Apa saja? 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.