ALLAH akan selalu menguji keimanan hamba-hamba-Nya. Manakah hamba-Nya yang benar-benar beriman dan manakah hamba-hamba-Nya yang dusta. Sungguh dengan ujian itulah kita akan melihat orang-orang yang imannya hanya sebatas terucap dari lisan dan orang-orang yang imannya menghujam dalam dada.
Sesungguhnya, ujian-ujian yang menyakitkan ini adalah sebuah tanda dari Allah SWT. Tanda bahwa Allah begitu mencintai hamba-Nya yang beriman.
BACA JUGA: Kritik atau Pujian, Mana yang Bermanfaat?
“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.” (QS. Muhammad: 31)
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Barang siapa yang ridha (terhadap ujian tersebut) maka baginya ridha Allah dan barang siapa yang marah (terhadap ujian tersebut) maka baginya murka-Nya,” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah At Tirmidzi berkata bahwa hadits ini Hasan Ghorib).
Dari Mush’ab bin Sa’id (seorang tabi’in) dari ayahnya berkata, “Wahai Rasulullah, siapakah yang paling berat ujiannya?” Beliau SAW menjawab, “Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi.”
Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka dia akan mendapat ujian begitu kuat. Apabila agamanya lemah, maka dia akan diuji sesuai dengan agamanya. Senantiasa seorang hamba akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di bumi dalam keadaan bersih dari dosa,” (HR. Tirmidzi).
BACA JUGA: Bukan Cuma Kekurangan, Banyak Rezeki pun adalah Ujian dari Allah SWT
Allah SWT berfirman, “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Q.s. al-Baqarah [2]: 155).”
Allah menguji hamba-Nya dengan ketakutan, kemiskinan, kelaparan, kekurangan harta dan lain sebagainya. Namun perlu diingat bahwa ada kemudahan dalam kesulitan. Ada kesembuhan dalam kesakitan. Ada pahala bahagia dalam setiap ujian yang dihadapi. []